Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PROMOSI BRAND MUNA98CRAFT MELALUI PERANCANGAN VISUAL BRANDING (LOGO) M Ficky aulia M Ficky aulia
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 4 No 1 (2022): Jurnal DasaRupa Vol 4 no 1 April 2022
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v4i1.76

Abstract

ABSTRAK Perancangan Visual Branding Produk Kerajinan Berbahan Dasar Bambu Muna98Craft di Sukabumi ditujukan untuk memperkenalkan brand Muna98Craft. Perancangan logo dari visual branding diambil dari bentuk tanda tangan yang menyerupai produk perahu yang diunggulkan dari produk kerajinan Muna98Craft. Serta penggunan konsep dan visi misi dari perusahaan Muna98Craft. Perancangan utama adalah logo. Kemudian media pendukungnya berupa media Online di antaranya Youtube,Instagram,Facebook. Katakunci: Visual Branding; Muna98Craft; Media; ABSTRACT Visual Design of Branding Products Muna98Craft Bamboo Based Crafts in Sukabumi is intended to introduce muna98craft brand. The design of the logo of visual branding is taken from a signature form that resembles a boat product that is featured from muna98craft handicraft products. As well as the use of the concept and mission vision of the company Muna98Craft. The main design is the logo. Then the supporting media in the form of online media including Youtube, Instagram, Facebook. Keywords: Visual Branding; Muna98Craft; Media;
PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI SARANA EDUKATIF ANAK SEKOLAH DASAR DALAM KAMPANYE ANTI SAMPAH PLASTIK DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SUKABUMI M Ficky aulia M Ficky aulia
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 1 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 no 1 April 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v3i1.95

Abstract

ABSTRAK Tugas Akhir ini membantu Dinas Lingkungan Hidup dalam mengkampanyekan gerakan antisampah plastik di Kota Sukabumi melalui perancangan desain Board Game sebagai sarana edukatif untuk anak-anak Sekolah Dasar. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang dewasa di Kota Sukabumi sangat sulit untuk diberikan edukasi atau pengarahan, sehingga target untuk kampanye ini difokuskan kepada anak-anak karena terbukti tepat dalam pengaplikasian Board Game kampanye antisampah plastik ini. Dengan menggabungkan semua ilmu Desain Komunikasi Visual ke dalam satu wadah atau alat permainan yang dinamakan Board Game, dengan bantuan dari metode penelitian campuran, menjadikan karya Board Game ini diharapkan bisa membantu pihak Dinas dalam menanggulangi, mengurangi serta mencegah masyarakat di Kota Sukabumi dalam hal penggunaan plastik dalam masa mendatang. Katakunci: Board Game; Kampanye; Anak; Anti sampah Plastik.
Perancangan Film Dokumenter Tari Rayak Sukabumian untuk Sanggar Gita Studio Mochamad Ficky Aulia; Tulus Rega; Rinaldi Ferdian; Raden Kiki Gumilar; Salsabila Pangesti; Aan Setiawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.112

Abstract

Sukabumi merupakan salah satu kota yang memiliki tidak sedikit simpanan warisan kebudayaan lokal. Kekayaan budayanya tidak terekspos dengan baik seperti di kota-kota lain. Ini sebagai pintu permasalahan awal. Faktornya beragam, dominasi ketidakminatan generasi muda pada proses apresiasi atau sebagai pelaku budaya salah satunya dikarenakan oleh arus teknologi yang menawarkan elemen budaya asing secara massif. Tidak ada salahnya dengan itu, namun yang dapat kita baca kemudian adalah permasalahan identitas masyarakat lokal yang terkemas dalam produk budaya dengan memuat nilai-nilai moralitas. Cara-cara inilah yang kemudian menjadi satu pegangan dari kualitas budaya dalam memeroleh kearifannya. Salah satu produk budaya Sukabumi yang dapat kita lihat kemudian adalah Tari Rayak Sukabumian. Tari Rayak Sukabumian merupakan salah satu aset budaya Sukabumi yang diperkirakan berumur lebih dari tahun. Namun ekesistensinya tak lagi terkespos dengan baik dan secara gradual Gita Studio, sebagai sanggar satu-satunya yang memproduksi Tari Rayak mengalami penurunan anggota. Untuk itu melalui pendekatan baru, Tari Rayak mengalami rekonstruksi bentuk sebagai usaha pengadaptasian dengan peradaban hari ini di lingkungan Sukabumi, tetapi tanpa menghilangkan unsur-unsur lamanya. Upaya lainnya sebagai pemecahan masalah adalah bagaimana memperkenalkan aset budaya ini terhadap masyarakat. Selain itu, berdasarkan keilmuan kami Desain Komunikasi Visual, melalui kerjasama antara mahasiswa dan dosen serta lembaga terkait, maka kami sepakat untuk merancang satu output media yang dapat menjadi stimulus untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, yaitu melalui film dokumenter.
(SEBUAH ALTERNATIF) PENGEMBANGAN SKEMA PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL BAGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ficky aulia ficky
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 5 No 1 (2023): Vol 5 No 1 (2023): Jurnal dasarrupa Vol 5 no 1 April 2023
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarrupa.v5i1.141

Abstract

Identitas visual merupakan salah satu porsi dari keilmuan DKV yang terbilang krusial. Perannya mampu merepresentasikan citra perusahaan/produk ke dalam bentuk simbol yang kemudian tertanam ke benak audiens. Ini merupakan bagian kecil dari irisan konsep branding yang besar dan mencakup banyak strategi. Perannya dalam area visual ialah lebih dari sekadar diferensiasi, yang berarti melibatkan strategi untuk memuat nilai-nlai di dalamnya, seperti bagaimana positioning dalam wujud visual sebagai representasi dari visi dan misi perusahaan, bagaimana itu terwujud melalui bentuk yang didasari suatu relasi makna yang kuat dan melalui strategi teoritis dan teknis beserta pedoman-pedomannya. Sehingga dalam kurun waktu tertentu identitas visual hadir dan dimaknai oleh aidiens secara emosional. Ini menjadi sebuah tantangan ketika hari ini para aktivis desain telah bersama lahir di masa yang serba praktis. Kita semua tahu bahwa kreativitas merupakan jalan agung menuju sebuah peradaban seni dan desain. Namun, jurnal terapan ini menawarkan satu alternatif sebagai langkah pembantu yang strategis dan sistematis dalam proses pembentukan identitas visual untuk para peserta didik maupun aktivis desain. Di mana memuat cara kerja convergent dan divergent think sebagai upaya pembentukan identitas visual ke arah yang berkualitas dan efektif. Penempuhan skema ini bertujuan setidaknya menjadi upaya pembeda bagi dunia yang semakin serba instan, sekaligus menjadikannya bentuk respon untuk menjawab tantangan di dunia industri di berbagai skala, agar peserta didik mampu mengurai permasalahan secara metodologis. Oleh karenanya melalui metode observasi, penulis memiliki usaha untuk menawarkan sebuah skema perancangan identitas visual.
Skema Perancangan Media Visual Kampanye (Ideological) bagi Desain Komunikasi Visual Mochamad Ficky Aulia; Harry Atmami
DESKOVI : Art and Design Journal Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i1.3096

Abstract

Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu keilmuan yang memiliki kinerja bersifat komunikasi persuasi. Ini dapat terlihat dalam irisan proyeksi keilmuannya, salah satunya yaitu kampanye. Di mana kategori kampanye terpecah menjadi tiga bagian berdasarkan orientasinya, seperti kampanye produk, kampanye kandidat dan kampanye ideological yang membawa suatu misi Lembaga sebagai usaha pemecahan masalah di tingkat masyarakat. Keberagaman masalah di lingkungan masyarakat membuat banyak penawaran solutif dari banyak keilmuan yang bekerja secara sistemik dalam porsi tertentu, salah satunya keilmuan DKV. Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini dilakukan dalam proses pembelajaran dengan metode Project Base Learning yang secara intensif dan evaluatif. Hasil dari penelitian ini adalah skema perancangan yang bertujuan untuk membangun alur sistematis dari sebuah proses perancangan bagi para peserta didik. Keberadaan skema perancangan bersandar pada teori besar “Design Thinking” yang di dalamnya memuat alur kerja, penetapan dan penataan dari hasil data yang diperoleh melalui proses pengempatian, perangkaian ide-ide yang bermuara pada konsep media dan konsep visual, pemercontohan, hingga uji coba terhadap audiens dan evaluasi sebagai usaha kontrol untuk membaca ketercapaian media yang telah dirancang. Untuk itu penelitian dibuat sebagai acuan alternatif dari proses perancangan media visual kampanye, sebagai salah satu panduan untuk menempuh pembelajaran yang sistematis.
Pengembangan Skema (Alternatif) Perancangan Promosi Bagi Desain Komunikasi Visual M Ficky aulia M Ficky aulia; agus darmawan agus darmawan
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 3 No 3 (2021): Jurnal DasaRupa Vol 3 No 3 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarrupa.v3i3.173

Abstract

Seperti yang kita tahu bahwa program studi DKV terus bermunculan di banyak institusi pendidikan di Indonesia. Di mana peran para peserta didik diharap mampu untuk melakoni suatu persaingan yang nyata dalam dunia industri dan masyarakat. Persaingan semacam ini sering kita temui pada dunia kerja, di mana persaingan bukan hanya terjadi antara sarjana DKV saja, melainkan para praktisi dari luar keilmuan pun memeroleh status yang sama sebagai ‘desainer’. Setidaknya ini bisa menjadi otokritik bagi keilmuan DKV untuk mencari sebuah posisi dalam proses penanganan proyeksi, di mana dasar-dasar solusi yang terurai menjadi pondasi dalam strategi pembentukan media.‘Probem Solver’ tampaknya menjadi istilah yang dituntut untuk menata sebuah kerangka berpikir melalui serangkaian materi secara metodologis. Seperti pada kasus periklanan di mana wacana ini terlayang pada salah satu studi pokok dalam Desain Komunikasi Visual, yang membutuhkan tinjauan secara kompleks terkait keprodukan/jasa. Ini dimaksud agar bagaimana citra yang terbangun dapat mengena pada konteks kebutuhan. Untuk itu, skema perancangan ini merupakan sebuah alternatif dari apa yang bisa dijadikan panduan untuk proses perancangan dalam berbagai skala. Menjadi alternatif, berarti pilihan lain yang ideal terletak pada bagaimana metode itu berjalan dalam area tertentu – seperti industri. Yang mana menjadi pembeda adalah ketika desainer diposisikan sebagai penerjemah hasil proses briefing dari keinginan perusahaan (klien). Maka, cara pembacaan dalam skema yang ditawarkan ini merupakan tahapan awal dari itu semua, sebagai bentuk latihan dan sebagai pemandu para peserta didik dalam mengkaji sebuah permasalahan produk yang dipilih.
Skema Perancangan Media Visual Kampanye (Ideological) bagi Desain Komunikasi Visual Mochamad Ficky Aulia; Harry Atmami
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i1.3096

Abstract

Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu keilmuan yang memiliki kinerja bersifat komunikasi persuasi. Ini dapat terlihat dalam irisan proyeksi keilmuannya, salah satunya yaitu kampanye. Di mana kategori kampanye terpecah menjadi tiga bagian berdasarkan orientasinya, seperti kampanye produk, kampanye kandidat dan kampanye ideological yang membawa suatu misi Lembaga sebagai usaha pemecahan masalah di tingkat masyarakat. Keberagaman masalah di lingkungan masyarakat membuat banyak penawaran solutif dari banyak keilmuan yang bekerja secara sistemik dalam porsi tertentu, salah satunya keilmuan DKV. Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini dilakukan dalam proses pembelajaran dengan metode Project Base Learning yang secara intensif dan evaluatif. Hasil dari penelitian ini adalah skema perancangan yang bertujuan untuk membangun alur sistematis dari sebuah proses perancangan bagi para peserta didik. Keberadaan skema perancangan bersandar pada teori besar “Design Thinking” yang di dalamnya memuat alur kerja, penetapan dan penataan dari hasil data yang diperoleh melalui proses pengempatian, perangkaian ide-ide yang bermuara pada konsep media dan konsep visual, pemercontohan, hingga uji coba terhadap audiens dan evaluasi sebagai usaha kontrol untuk membaca ketercapaian media yang telah dirancang. Untuk itu penelitian dibuat sebagai acuan alternatif dari proses perancangan media visual kampanye, sebagai salah satu panduan untuk menempuh pembelajaran yang sistematis.
Tinjauan Teoretis Mengenai Citra Sebagai Komoditas Identitas : Studi Kasus Fenomena Gerakan Hijrah Kontemporer Mochamad Ficky Aulia
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i2.14278

Abstract

Identitas merupakan serangkaian konsepsi yang selalu hadir sebagai akar bagi seluruh kehidupan umat manusia, baik di skala personal maupun sosial. Perkembangan zaman dan globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara individu mengidentifikasi diri mereka secara sosial dan kultural. Religi memiliki peran penting dalam membentuk identitas kultural suatu masyarakat, termasuk yang terjadi dalam fenomena gerakan ‘Hijrah’, sebagai salah satu dari sekian banyak peristiwa ‘kebermenjadian’ yang dapat dikaji secara berlapis sebagai aspek yang mencerminkan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu kelompok sosial. Dalam sudut pandang Desain Komunikasi Visual, realitas ini dapat dibaca melalui irisan keilmuannya, yaitu yang menyoali identitas dalam fokus branding, di mana muatannya dapat terkoneksi pada porsi community branding yang bersinggungan pada konteks brand loyalty. Keterhubungannya ialah melalui upaya pengidentitasan yang berbuah citra dan reputasi, bagaimana bagian spiritual manusia terhubung dengan aneka atribut kosmetik kelompoknya agar dapat mencapai pengakuan sosial. Hal tersebut bekerja secara estafet dan dapat bermuara pada suatu pola komoditas, di mana identitas diekspos sebagai media eksistensi & komunikasi suatu kelompok. Melalui pendekatan observasi non-partisipatif, dengan melakukan kajian teoretis terhadap fenomena Gerakan Hijrah yang melibatkan eksplorasi konsep identitas, agama dan kultur dalam kerangka sosial yang juga bersinggungan dengan sekelumit keilmuan DKV. Tulisan ini berupa argumen kritis yang dibangun atas teori-teori terkait, sedikitnya bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi bagi khazanah keilmuan desain dari sisi yang lain.
Skema Perancangan Wayfinding – Signage bagi Desain Komunikasi Visual Mochamad Ficky Aulia
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.17695

Abstract

Desain Informasi merupakan salah satu pondasi dasar dalam keilmuan Desain Komunikasi Visual. Muatan materinya memiliki tingkat kegunaan yang tinggi baik di tingkat isu kuantitatif maupun kualitatif. Di antara tersebut salah satu muatannya adalah Desain Wayfinding atau terkenal dengan istilah Environtmental Graphic Design (EGD), yang juga menurunkan klasifikasi Signage di dalamnya. Eksklusivitas keilmuan ini terletak bagaimana ia memerankan informasi melalui serangkaian teks dan simbol visual (berupa ikon) namun terkemas dalam penyederhanaan bentuk hingga mencapai tingkat efektivitas bagi para pengakses. Di dalam konteks tujuan yang lebih besar, EGD sekaligus berkemampuan untuk menghadirkan suatu nilai citra yang dibutuhkan oleh lembaga terkait dalam menerapkan identitas visual di dalam unsur informasinya. Melalui metode kualitatif dan pendekatan problem based learning yang dilakukan secara berjenjang dan konsisten selama tiga tahun, tulisan ini merupakan hasil dari penelitian dalam pembelajaran yang berbuah suatu metode yang dibutuhkan secara general namun sekaligus adaptif bagi para peserta didik, di dalamnya memuat penjelasan spesifik dari apa yang telah dirancang oleh penulis mengenai sebuah skema perancangan wayfinding. Skema yang termaksud yaitu mengenai sebuah upaya penulis dalam menerapkan sebuah alur sistematis proses terkait wayfinding yang diperuntukkan bagi para peserta didik DKV, yang di dalamnya diperoleh dari hasil pengadaptasian pola Design Thinking, 5W2H, dan metode yang digunakan oleh Chriss Calori & Vanden.
STRATEGI ROADMAP BRANDING SEBAGAI UPAYA PERANCANGAN YANG BERKELANJUTAN BAGI KEILMUAN DKV UNTUK USAHA MIKRO-KECIL Mochamad Ficky Aulia
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 2 No 2 (2023): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v2i2.1332

Abstract

Tujuan utama suatu merek ialah bagaimana ia hadir sebagai citra ke dalam benak audiens melalui nilai-nilai yang dirancang secara konseptual, baik dari segi tampilan maupun alamnya. Hal tersebut dapat memungkinkan untuk berlaku pula bagi jenis usaha Mikro-Kecil yang cenderung berdiri dengan segala macam keterbatasannya. Di level realitas, Usaha Mikro-Kecil kerap menemui jalan buntu, baik dari segi pengelolaan produk maupun pengembangan mereknya. Melalui metode kualitatif dengan studi penelitian terhadap peserta kelas DKV Universitas Nusa Putra baik di mata kuliah terkait branding/identitas merek maupun level Tugas Akhir, yang kerap kali dalam suatu proyek usaha mengalami keterputusan, baik dari aspek praktik rancangan maupun tidak memiliki gagasan berjangka panjang terhadap merek yang dikelolanya. Hal lainnya ialah bahwa desain kerap kali bekerja di area yang terpisah, atau tidak terintegrasi dengan lingkup manajamen yang seharusnya membangun cita-cita yang sama. Upaya pemecahan masalah tersebut semestinya didorong oleh kemampuan kreatif, yang disarankan melalui tata kerja terencana, Roadmap. Dengan tujuan agar kinerja desain mampu diartikan sebagai kata kerja proses yang bersandar pada prinsipnya, yaitu kebaruan dan berkelanjutan. Sehingga berguna bagi tim pengelola merek Usaha Mikro-Kecil dalam mewujudkan visi melalui tahapan-tahapan yang berjenjang. Melalui itu semua, sekalipun strategi diperas menjadi lebih sederhana, namun usaha untuk mengkonstruksi suatu merek tetap berdasar pada kreativitas komunikasi. Hingga hal tersebut yang kemudian menjadi solusi melalui uraian dan strategi alternatif di dalam paparan tulisan ini.