Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan ELM dan Double Exponential Smoothing Untuk Meramalkan PDRB Di Provinsi NTT Laura Liokelly Toron; Yudi Setyawan; Noviana Pratiwi
Jurnal Matematika Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2022.v12.i01.p147

Abstract

Abstract: Gross Regional Domestic Product is the total number of goods and services produced by production units of all economic sectors of a particular region during one year. BPS NTT noted that the economic growth rate of NTT in 2020 experienced a contraction of -0.83% from 5.24% in the previous year, so this study aims to predict NTT's GRDP using the ELM method and Holt's Double Exponential Smoothing. ELM is an artificial neural network that has one hidden layer that is applied through training and testing process, then involves a binary sigmoid activation function and a Moore Penrose Pseudo Inverse matrix to get the output weight used to predict. DES Holt is a forecasting method that pays attention to trend data plots and uses two parameters in its calculations. The results of the forecasting research show that the ELM method with a proportion of 80%:20% is the best method for predicting the GRDP of NTT. The ELM method produces quarterly GRDP values in 2021, which are 17493.19754, 18154.80753, 18712.02153, and 18822.97416 (billion rupiah) with 4 input neurons, 12 hidden layer neurons, 1 output neuron and the MAPE value is 0.7968% which is smaller than DES Holt.
Pelatihan Pembuatan Pestisida Alami Untuk Asosiasi Kelompok Wanita Tani Kecamatan Gabus Pati Jawa Tengah Sri Rahayu Gusmarwani; Noviana Pratiwi
JNANADHARMA Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Sains Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jafst.v2i2.4633

Abstract

Berdasarkan undang undang nomor 18 tahun 2012 mengenai ketahanan pangan, definisi ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif, secara berkelanjtan. Pemenuhan pangan dengan kriteria sebagaimana tercantum dalam UU nomor 18 tahun 2012 salah satunya ditentukan oleh pertanian yang baik. Pertanian yang baik dan aman dapat dicapai salah satunya dengan penggunaan pestisida alami atau nabati yang sangat ramah lingkungan tetapi memiliki kemampuan yang baik. Pelatihan dilakukan selama satu hari di kecamatan Gabus Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah yang berjarak sekitar 147 KM dari IST AKPRIND Yogyakarta. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota asosiasi kelompok wanita tani dalam membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan pathogen tanaman khususnya tanaman sayur yang banyak ditanam di sawah, kebun, maupun pekarangan rumah. Pelatihan diikuti oleh 23 anggota asosiasi, nara sumber, dan perwakilan anggota 3GO. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah pembuatan pestisida nabati dari berbagai tanaman yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, kelemahan dan kelebihan pestisida nabati, proses pembuatan, dan bagaimana mengaplikasikan pestisida nabati di tanaman. Hasil pelatihan ini dapat dilihat dari ketertarikan dan kemampuan peserta dalam mengikuti, membuat, serta mengaplikasikan pestisida nabati.
PERBANDINGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN METODE DEKOMPOSISI UNTUK PERAMALAN JUMLAH TAMU DOMESTIK HOTEL BERBINTANG DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Fridiana Rihal; Noviana Pratiwi
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Statistika Industri dan Komputasi
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusa Tenggara Timur mempunyai potensi wisata yang besar serta sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional dalam Masterplan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2012. Pada Januari tahun 2017 sampai November 2019 Wisatawan setiap tahunnya selalu mengalami peningatan, maka dari itu Tamu Hotel BerBerbintang dan Hotel Non Berbintang di Nusa Tenggara Timur Tahun 2017-2020 juga akan mengalami peningkatan dan pertumbuhan hotel juga terus bertambah. Hal itu menyebabkan hotel-hotel di Nusa Tenggara Timur harus dapat mengembangkan penawaran-penawaran dalam berbagai aspek agar dapat meningkatkan kunjungan hotel dan memberikan kepuasan yang optimal bagi konsumen salah satunya Pihak hotel mulai meningkatkan fasilitas yang disediakan, memberikan pelayanan terbaik dan harga Penginapan yang sesuai. Penelitian ini Menggunakan Analisis Double exponential smoothing dan metode Dekomposisi karena dapat membantu memberikan informasi awal yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Penelitian ini menggunakan data Jumlah Tamu Domestik Hotel Berbintang Di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 2017 sampai Tahun 2020 yang memiliki unsur Trand dan Musiman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kedepan kepada pemerintah Provinsi dalam memberikan suatu kebijakan yang akan datang dan untuk menentukan keefektifan metode dan menentukan peramalan terbaik berdasarkan nilai RMSE Hasil Analisis diperoleh nilai RMSE sebesar 7001.55154 dan dengan menggunakan α = 0.8, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan terbaik adalah metode double exponential smoothing dengan parameter a = 0, 8.