Penelitian ini bertujuan untuk melihat tahap perkembangan anak didik pada sekolah dasar kelas V/B melalui hasil analisis dan pendeskripsian karya gambar anak di SDN 24 Kampung Tangnga Kota Belopa Kabupaten Luwu. Karya gambar anak dianalisis menggunakan teori Viktor Lowenfeld dan Brittain yang mengkualifikasikan tahap perkembangan seni rupa anak dalam beberapa tahap, yaitu tahap coreng-moreng (2-4 tahun), tahap pra bagan (4-7 tahun), tahap bagan (7-9 tahun), tahap awal realisme (9-12 tahun), tahap naturalisme/ pseudo naturalistic (12-14 tahun), dan tahap dewasa/ the period of decision (14-17 tahun). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi karya dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan karya gambar anak kelas V/B di SDN 24 Kampung Tangnga, hanya 12,5% anak berada di Masa Realisme Awal yang mencapai dan sesuai dengan periodesasi perkembangan seni rupa anak, 6,25% anak berada di Masa Prabagan, dan sebesar 81,25% anak masih berada di Masa Bagan.