Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Karakteristik Gelombang Di Pantai Matabulu Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara Tommy A. Tiranda; M. Ihsan Jasin; Jeffry D. Mamoto
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Matabulu yang terletak di Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah salah satu kawasan yang digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai tempat pemukiman. Namun pantai Matabulu ternyata sudah mulai terancam erosi dan sedimentasi yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Bila dibiarkan maka lama-kelamaan keadaan ini akan menyebabkan dampak yang negatif yaitu rusaknya pantai dan juga dapat mengganggu akan aktifitas keseharian masyarakat setempat. Untuk melindungi pantai Matabulu dari kerusakan maka dibangun bangunan pelindung pantai. Hal-hal yang diperlukan dalam perencanaan yaitu ketersedian data primer dan data sekunder. Data- data sekunder tersebut antara lain: data angin, dan data batimetri. Kemudian data tersebut dianalisa untuk mendapatka n tinggi gelombang maksimum dan gelombang pecah. Berdasarkan hasil analisa tugas akhir ini     didapatkan hasil Tinggi gelombang maksimum (Hb) = 1.2 m Gelombang pecah pada kedalaman (db) = 2,5 m. Kata kunci – pantai Matabulu, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah
ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PANTAI KAHONA LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG SULAWESI UTARA Abdul Rahman Hamid; Hansje J. Tawas; M. Ihsan Jasin
Jurnal Sipil Statik Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik
Publisher : Jurusan Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kahona berada di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara dan berada pada posisi 1023’54.7’’N 125011’12.1’’E. Daerah pantai ini merupakan salah satu lokasi parawisata yang ada di Pulau Lembeh Kota Bitung ini berhadapan langsung dengan laut Maluku. Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi, pada bulan tertentu terjadi gelombang yang cukup besar sehingga mengakibatkan mundurnya garis pantai yang berdampak pada infrastruktur diwilayah pantai. Sehubungan dengan masalah diatas maka perlu dilakukan studi untuk mengidentifikasi karakteristik gelombang yang terjadi di perairan tersebut.Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Kahona. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMKG Kota Bitung untukmendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan.Dari hasil perhitungan diperoleh H = 0,726 m dan T 3,693 det, H’o = 0,7284 m. koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0,9974 sampai 0,999. Sedangkan koefisien shoaling berkisar pada 0,9986 sampai 1,1851. Tinggi gelombang pecah setelah mengalami transformasi yang didapat dari hasil perhitungan yang berkisar pada 0,4151 sampai 0,7866 pada kedalaman 0,1 m sampai 10 m. \Kata Kunci: Pantai Kahona, karakteristik, refraksi, shoaling, gelombang pecah