Hendro Murtianto
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Tingkat Bahaya Bencana Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Pesisir Kota Bengkulu Hana Taqiyyah Fachri; Yakub Malik; Hendro Murtianto
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.43541

Abstract

Provinsi Bengkulu merupakan daerah dengan potensi tsunami yang tinggi, khususnya di Kota Bengkulu. Hal ini disebabkan oleh letak wilayah Bengkulu yang berdiri tepat di atas kawasan subduksi Lempeng Eurasia dan Indo Australia dengan pergerakan cukup besar. Pergerakan lempeng tersebut menyebabkan Kota Bengkulu sering kali mengalami gempa bumi jenis tektonik. Menurut data historis yang tercatat, Kota Bengkulu umumnya mengalami kejadian gempa bumi dengan kekuatan di atas 7 SR yang dapat menimbulkan bahaya ikutan berupa gelombang tsunami.  Tingginya potensi bencana tsunami di Kota Bengkulu nyatanya belum diiringi dengan kesiapsiagaan yang baik. Pada RPJMD Kota Bengkulu tahun 2019 – 2023, disebutkan bahwa kesiapsiagaan Kota Bengkulu dalam menghadapi bencana tsunami belum terlalu optimal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat bahaya tsunami di Pesisir Kota Bengkulu sebagai upaya mitigasi secara preventif. Penelitian ini dalam prosesnya menggunakan metode Sistem Informasi Geografis berupa overlay pembobotan dan skoring yang hasilnya dideskripsikan melalui pendekatan spasial. Hasil penelitian menujukkan bahwa pesisir Kota Bengkulu memiliki tingkat bahaya dari rendah hingga tinggi dengan dominasi pada wilayah administrasi kelurahan yang berada di Pesisir Kota Bengkulu dan berbatasan langsung dengan garis pantai. Secara keseluruhan, zonasi bahaya tsunami sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik Pesisir Kota Bengkulu yang memiliki ketinggian lahan rendah dan morfologi wilayah yang cukup landai. Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui implikasi dari penelitian adalah Memaksimalkan upaya pengurangan dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana tsunami dari segi potensi bahaya dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh komponen yang berada pada wilayah terdampak bencana tsunami.
Tingkat Kesesuaian Lokasi Karantina Penampungan Pasien Covid-19 Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi di Wilayah Administrasi Jakarta Barat Nofita Hari; Lili Somantri; Hendro Murtianto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan calon lokasi karantina Covid-19 baru di wilayah Administrasi Jakarta Barat dengan tepat yang dapat dijangkau oleh masyarakat dan memiliki kedekatan dengan rumah sakit rujukan Covid-19. Metode yang digunakan adalah analisis spasial menggunakan analisis overlay. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga calon lokasi karantina Covid-19 baru yang sangat sesuai dan memiliki jarak tempuh yang cukup dekat dengan rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu pertama Rusun Lokbin Rawa Buaya memiliki jarak 15 menit dan 10 menit ke rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RS Umum Cinta Kasih Tzu Chi dan RS Umum Daerah Cengkareng. Kedua, Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan dengan jarak 6 menit ke rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RS Umum Puri Indah. Ketiga, Gor Kedoya Utara dengan jarak 8 menit dan 12 menit ke rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RS Umum Bina Sehat Mandiri dan RS Ukrida. Kata Kunci: Lokasi, Karantina, Covid-19