This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Dani Sumaryadi
Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Anemia Tanpa Terapi Eritropoetin Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Terapi Hemodialisa di RSBSA Bandung Dan RSD Cimahi Dani Sumaryadi; Ahmad Muhtadi; Sri Hartini
Farmaka Vol 18, No 4 (2020): Farmaka (Suplemen)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i4.42266

Abstract

Komplikasi Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang sering terjadi dan biasanya terjadi paling awal dari komplikasi yang lain adalah anemia. Defisiensi eritropoetin merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan anemia pada GGK. Penurunan fungsi ginjal yang progesif dan irreversible menyebabkan pasien GGK harus melakukan hemodialisa. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien mortalitas dan morbiditas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anemia tanpa terapi eritropoetin terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan terapi hemodialisa di RSBSA Bandung dan RSD Cimahi yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2019. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian analisa cross sectional dengan menggunakan data primer dan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian ini di dapat jumlah sampel 50 orang yang memenunuhi kriteria inklusi. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuisioner EQ5D5L yang dilakukan pada saat pasien menjalani terapi hemodialisa. Nilai utilitas terapi eritropoetin 0,65±0,29 dan tanpa terapi eritropoetin mengalami penurunan menjadi 0,63±0,27. Sedangkan skor rata-rata EQ5D Visual Analog Scale (VAS) terapi eritropoetin adalah 62,29±18,88 dan tanpa terapi eritropoetin 69,42±14,65. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan nilai utilitas dan skor EQ5D VAS pasien hemodialisa terapi eritropoetin dan tanpa terapi eritopoetin tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna secara signifikan (p<0,05).