Banyak kelompok intoleran di Indonesia yang melakukan tindakan pelanggaran-pelanggaran hukum dan terorisme yang mendasarkan perilakunya pada ajaran agama. Tidak jarang kelompok anti toleran tersebut berasal dari masyarakat yang memiliki intelektual tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari religiusitas dan kerendahan hati intelektual terhadap sikap toleransi beragama pada mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional, serta menggunakan survei penilaian diri sendiri untuk mengambil data. Responden penelitian ini berjumlah 95 orang mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Indonesia dan terbagi dalam 7 agama atau aliran kepercayaan. Hasil penelitian menemukan bahwa kerendahan hati intelektual dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap religious tolerance masing-masing sebesar 24.5% dan 9.7%. Kerendahan hati intelektual diprediksi mempengaruhi toleransi beragama karena adanya konsep yang serupa, yakni untuk menghormati adanya perbedaan dengan orang lain serta terbuka dengan adanya perbedaan, sementara religiusitas memiliki pengaruh terhadap religious tolerance diprediksi dikarenakan secara umum agama di Indonesia mengajarkan mengenai nilai-nilai kebajikan seperti toleransi terhadap perbedaan dan sesama.