Warga binaan pemasyarakatan adalah seorang yang mengalami hilang kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan. Menyandang status sebagai seorang warga binaan khususnya warga binaan wanita serta dituntut untuk menjalani hukuman dengan rentang waktu yang cukup lama seringkali menjadi penyebab timbulnya permasalahan psikologis seperti stress, dimana stres dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat spiritualitas yang merupakan komponen penting untuk mengelola stress. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres warga binaan wanita dan koping religius warga binaan wanita dan hubungan keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah Study Corelation dengan menggunakan tekhnik Total Sampling sebanyak 35 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner DASS dan kuesioner RCOPE dengan nilai validitas dan reabilitas 0,91 dan 0,864.Hasil analisa data setelah dilakukan uji korelasi rank spearman adalah : Significant (2-tailed) 0,009 dengan tingkat keeratan antara dua variabel sebesar 0,432. Significant (2-tailed) 0,009 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diukur yaitu ada Hubungan antara Tingkat Stres dengan Koping Religius Warga Binaan Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi Tahun 2022.