Agus Riwanto, Agus
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEWUJUDKAN HUKUM BERKEADILAN SECARA PROGRESIF PERSPEKTIF PANCASILA Riwanto, Agus
Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum Vol 2, No 2 (2017): Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.87 KB) | DOI: 10.22515/al-ahkam.v2i2.1068

Abstract

Hukum bukan hanya berguna sebagai sarana pengendali untuk memelihara ketertiban sosial, tetapi juga untuk mengendalikan perubahan masyarakat ke arah yang dikehendaki. Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah paradigma atau kerangka pikir, sumber nilai, dan orientasi arah bagi penegakan. Perwujudan nilai-nilai itu menjadi keniscayaan, karena dalam praktik penegakan hukum terjadi diskrepansi, yakni ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Penegakan hukum dan kebijakan politik kerap melukai rasa keadilan. Dalam penegakan hukum pidana dan hukum tata negara telah meninggalkan rasa keadilan dan kebijakan politik kian elitis tak berpihak pada yang lemah. Mewujudkan hukum berkeadilan secara progresif adalah solusi sistemik untuk mewujudkan keadilan substansial. Maka dari itu, menjalankan hukum progresif adalah keniscayaan, yakni menegakkan hukum dengan memilih cara tidak hanya menurut prinsip logika, tetapi harus dengan independensi, perasaan, kepedulian, dan pemihakan kepada yang lemah. Hal ini sejalan dengan ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yakni berketuhanan, berperikemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan. Inilah cara menjaga Pancasila dalam praktik penegakan hukum di Indonesia. Operasionalisasi hukum berkeadilan secara progresif adalah dengan cara mencari cara-cara baru (role breaking) dan terobosan inovatif, jika cara normal dan normatif tak mampu segera mewujudkan asas dan nilai mazhab Pancasila. Kata Kunci: Berkeadilan, Hukum Progresif, dan Pancasila
Fulfillment of Human Rights of People with Disabilities in the Implementation of Regional Elections through Increasing the Role of Regional Election Commissions to Strengthen Local Democracy Riwanto, Agus; Isharyanto, Isharyanto; Maharani, Andina Elok Puri; Kusumo, Ayub Torry Satriyo
Law Research Review Quarterly Vol 4 No 3 (2018): L. Research Rev. Q. (August 2018) "Law and Democracy in General Election: Between
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/snh.v4i03.27051

Abstract

The Regional Election Commission has the responsibility to increase the participation of disabled voters in local legislative elections. Democratic elections at the local level are characterized by the enthusiasm of disability voters in the election. The purpose of this paper is to map out legislation on the protection and respect of disability voters, to explore some of the constraints facing electoral voters in the election, and to examine the policies and obstacles faced by the The Regional Election Commission in an effort to increase voter participation in disability. This study uses socio-legal research methods, ie research that is interdisciplinary to provide a meeting room between the science of law and the sciences outside the law. The results show that, there are international law and national laws. Barriers facing disability voters include: theoretically there is no uniformity about the disability study; the culture of the people who tend to stigmatize the bad, not counting the right to vote; lack of accurate data of disability voters. The policies made by the The Regional Election Commission in increasing the participation of disability voters are: to implement Article 1 number 25 and Article 149 of Law No. 8 of 2012 on General Election of Members of DPR, DPD and DPRD. While the obstacles, namely: the weakness of family and community awareness; lack of human resources capacity of voter registration officers and data on the List of Potential Voters of Electoral Residents (DP4) does not mention information about disability.