Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan pengetahuan dengan sikap remaja tentang pernikahan dini Rachmawaty M Noer; Rizki Sari Utami; Riski Kurniawan
Infomasi dan Promosi Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Informasi dan Promosi Kesehatan
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/ipk.v1i2.23

Abstract

Pengetahuan seorang remaja tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan merupakan tindakan seseorang yang bisa menentukan sikap dan prilaku remaja. Beberapa dampak pernikahan dini antara lain psikologis, dampak kesehatan, dampak sosial dan ekonomi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak pernikaha dini terhadap kesehatan di SMPN 23 Bintan. Penelitina ini menggunakan desain cross-sectional dengan populasi siswa 176 yang bersekolah di SMPN 23 Bintan pada tanggal 24 September 2022. Sampel diambil dengan cara accidental sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel sedangkan analisis data bivariat menggunakan uji statistik pearson. Hasil penelitian pada 42 responden (65,62%) memiliki pengetahuan baik tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan dan sebanyak 22 responden (34,37%) memiliki sikap negatif tentang dampak pernikahan diniterhadap kesehatan. Hasil uji statistik pearson didapatkan p-value=0,05, sehingga tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap pada remaja tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan di SMPN 23 Bintan. Remaja dengan pengetahuan yang baik tentang dampak pernikahan dini mempunyai kecendrungan memiliki sikap yang positif tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan
PENGARUH EDUKASI TEEN MENTAL HEALTH FIRST AID TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENGURANGI GANGGUAN MASALAH KESEHATAN MENTAL DI SMAN 3 BATAM Mira Agusthia; Rizki Sari Utami Muchtar; Dea Ramadhani
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i1.2929

Abstract

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dalam Kepatuhan Minum OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan Meldawaty S; Rizki Sari Utami; Yulianty Wulandari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i1.1063

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi masalah yang harus di atasi di masyarakat, program pengobatan dan pedoman penanggulangan juga sudah dijalankan oleh pemerintah. Fenomena yang ditemukan di UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan 12 orang penderita TB paru di dapatkan bahwa 7 orang penderita tuberkulosis yang tidak patuh ini karena adanya rasa bosan minum obat setiap hari secara terus-menerus, dukungan keluarga masih kurang jarang kontrol tepat waktu, selalu putus minum obat dan 5 orang mengatakan karena tidak tahan dengan efek samping obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiFaktor-Faktor yang berhubungan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dalam Kepatuhan Minum OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan. Rancangan penelitian ini adalahdeskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang kontak serumah pada pasien TB sebanyak 32 orangdan data dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil diketahuiada hubungan motivasi dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,026≤0,05. Ada hubungan efek samping OAT dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,026≤0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,036≤0,05. Saran bagi pelayanan keperawatan Melakukan penyuluhan rutin terhadap pasien TB paru saat TB day untuk memberi informasi mengenai TB paru dan pentingnya patuh dalam minum obat TB paru.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma Pelajar Pada ODHA Di Smk Bintan Insani Tanjungpinang Rinuke Fospawati; Sri Muharni; Rizki Sari Utami
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i1.1064

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Info DATIN tahun 2020 menunjukkan Kepulauan Riau berada pada urutan ke-sebelas diindonesia.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma pelajar pada ODHA di SMK Bintan Insani Tanjungpinang Tahun 2022. Metode penelitian dengan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 80 pelajar pelajar di di SMK Bintan Insani Tanjungpinang Tahun 2022 dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diolah dengan menggunakan uji Spearman Rho. Analisa Univariat hasil penelitian menunjukkan pengetahuan, sikap dan stigma terbanyak yaitu pengetahuan rendah sebanyak 51 pelajar (63,75%), Sikap posititf sebanyak 45 pelajar (56,25%) dan stigma negatif sebanyak 49 pelajar (61,25%). Berdasarkan karakteristik pelajar didapatkan usia terbanyak >16 tahun (37,5%), dan jenis kelamin terbanyak (80%) yaitu perempuan. Hasil Bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan pelajar dan stigma pelajar dengan P-Value 0,035 (<0,05) dan terdapat hubungan sikap pelajar dan stigma pelajar P-Value 0,033(<0,05) . Disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap stigma pelajar. Diharapkan kepada sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan dan pembekalan pembelajaran tentang ODHA.
Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya Rizki Sari Utami M.; Utari Christya Wardhani; Yani Lisandari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 3 (2023): SEPTEMBER (INPRESS)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya infeksi dapat dicegah dengan dilakukan perawatan luka perineum pada ibu post partum. Pada terapi farmakologi sering dilakukan dengan menggunakan povidone iodine. Sedangkan non farmakologi yaitu air rebusan daun sirih merah, lidah buaya, kunyit, belimbing wuluh, daun binahong, daun jambu biji dan jus nanas. Fenomena yang ditemukan di UPTD Puskesmas Toapaya dari 20 persalinan yang mengalami luka robekan perineum sebanyak 17 orang dan 3 orang tidak mengalami robekan luka perineum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Rancangan penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan dengan menggunakan one group pre test post test design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka perineum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya berjumlah 21 orang dan data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Sign Rannk Test. Hasil diketahui luka perineum sebelum diberikannya jus nanas yang dialami oleh 21 responden tidak sembuh (100%). Sesudah diberikan jus nanas 12 orang (57,1%) sembuh dan 9 orang (42,9%) tidak sembuh. Adanya perbedaan signifikan, yang mana (p-value 0,000 ≤0,05). Kesimpulannya adalah adanya pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Edukasi Pengolahan Ubi Jalar Ungu dalam Upaya Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Rizki Sari Utami Muchtar; Galuh Eka Safitri; Fitri Fitri; Agnes Monika Hartini
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i3.287

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder in which the pancreas does not produce enough insulin and is characterized by hyperglycemia. Tests to diagnose diabetes include fasting blood sugar (FBS), random blood sugar (RBS) , blood sugar 2 hours after eating (GD2PP) and glycated hemoglobin (HbA1C). Purple sweet potato is a non-pharmacological therapy that has a high fiber content, low glycemic index carbohydrates. Dietary foods containing antioxidants, including anthocyanins, can protect pancreatic β-cells from glucose-induced oxidative stress. Administration of purple sweet potato extract can protect pancreatic β-cells from the harmful effects of free radicals. Study shows that purple sweet potato have different glucose level according to how the sweet potato being processed which is boiled, steamed, grilled and fried purple sweet potato, namely 3.30%, 4.92%, 7.72%, and 7.36%, respectively. So it can be concluded that the lowest glucose content was obtained from the boiled purple sweet potato sample. Anthocyanins that found in purple sweet potatoes (Ipomoea batatas poiret) contain substances that can control blood sugar levels, thus preventing insulin resistance in people with diabetes mellitus. The purpose of this program for the resident of Kavling Senjulung RT 02 RW 09 is to know about non-pharmacological prevention of diabetes and start applying it to control blood sugar for people with diabetes mellitus. The implementation method was carried out by providing education related to purple sweet potato processing and demonstrating how to process it and perform medical examination including blood pressure and random blood sugar (RBS) .
Pengaruh Penerapan Teknik Distraksi Musik pada Pasien Post Op Ganggren Diabetes Mellitus (DM) RSUD Kota Tanjungpinang Saparia Saparia; Fitriani Suangga; Rizki Sari Utami Muchtar
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i1.2074

Abstract

According to The International Association for the Study of Pain, pain is an unpleasant sensory and emotional experience accompanied by potential and actual tissue damage. Pain is a condition that is more than just a single sensation caused by certain stimuli, including post-operative pain. One way to reduce post-operative pain in patients with diabetes mellitus (DM) gangrene is the music distraction technique which can produce endorphins to reduce pain. The aim of this research is to determine the effect of applying musical distraction techniques on post-op patients with diabetes mellitus (DM) gangrene during wound care at the Tanjungpinang City Regional Hospital. This research design is a pre-experimental design. The sample for this study was 30 respondents and analyzed using the Wilcoxon range test. The results show that there is a significant difference in influence between the pre-test and post-test after being given the musical distraction technique, so it can be concluded that there is an influence of applying the musical distraction technique on post-op gangrene diabetes mellitus (DM) patients during wound care at the Tanjungpinang City Hospital. Suggestions This research is one of the non-pharmacological therapy options for pain management. So it can be applied to post-op patients with diabetes mellitus (DM) gangrene during wound care.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Meral Karimun Tahun 2023 Lady Harnofive; Siska Natalia; Rizki Sari Utami
An-Najat Vol. 1 No. 4 (2023): NOVEMBER : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i4.515

Abstract

Pneumonia is a deadly disease in the world. Pneumonia in toddlers in Indonesia is still a major health problem. This can be seen from the high mortality rate in toddlers or pneumonia mortality in toddlers. One effort to reduce pneumonia cases is by knowing the risk factors that cause pneumonia. This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of pneumonia in children under five in the Meral Community Health Center Working Area in 2023. This study used a quantitative cross sectional design. The number of samples in this research was 100 respondents, and was obtained using the accidental sampling method. Data was collected by filling out questionnaires and supported by medical record data or the respondent's MTBS form to see the diagnosis, and the KIA book to confirm the history of the toddler's characteristics. The results of this study showed that 57 respondents (57%) experienced pneumonia. The conclusion of this study is that there is a relationship between residential density and the smoking status of family members on pneumonia, but there is no relationship between the nutritional status of toddlers and pneumonia. Suggestions for Meral Community Health Center nurses to provide education to parents of toddlers regarding efforts to prevent pneumonia, especially in terms of reducing smoking habits in the house and adjusting the number of residents to the size of the house where they live.
Pengaruh Terapi Light Message Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Primer di Rumah Sakit Kota Batam Rosmian Sitanggang; Mira Agusthia; Rizki Sari Utami
An-Najat Vol. 1 No. 4 (2023): NOVEMBER : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i4.558

Abstract

Hypertension is a degenerative disease, blood pressure generally increases slowly with age. Hypertension therapy can be grouped into non-pharmacological and pharmacological therapy. One alternative complementary massage therapy that can be given to hypertension sufferers is light massage. The research method was an experimental method, the sample consisted of 15 respondents who underwent outpatient treatment at BP Batam Hospital with a sampling technique, namely total sampling. Data analysis used the Wilcoxon test. The research results showed that blood pressure before light massage therapy was grade I hypertension, namely 9 respondents (60%). The average blood pressure after light massage therapy was found to be that most respondents were pre-hypertensive, namely 12 respondents (80%). Bivariate analysis showed that there was a significant effect of the average blood pressure value before and after light massage therapy on the blood pressure of primary hypertension sufferers with α<0.05 (p-value= 0.001). It is hoped that the results of this research can be used as basic data for nurses in the nursing and complementary services division at Batam City Hospital to carry out activities to reduce blood pressure in hypertensive patients.
PENGARUH TERAPI LIGHT MESSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI RUANG RAWAT INAP TERATAI RS BATAM Mira Agusthia; Rizki Sari Utami Muchtar; Rosmian Br. S Rosmian Br. S
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i3.3583

Abstract