Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : NURSING UPDATE JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dalam Kepatuhan Minum OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan Meldawaty S; Rizki Sari Utami; Yulianty Wulandari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i1.1063

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi masalah yang harus di atasi di masyarakat, program pengobatan dan pedoman penanggulangan juga sudah dijalankan oleh pemerintah. Fenomena yang ditemukan di UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan 12 orang penderita TB paru di dapatkan bahwa 7 orang penderita tuberkulosis yang tidak patuh ini karena adanya rasa bosan minum obat setiap hari secara terus-menerus, dukungan keluarga masih kurang jarang kontrol tepat waktu, selalu putus minum obat dan 5 orang mengatakan karena tidak tahan dengan efek samping obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiFaktor-Faktor yang berhubungan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dalam Kepatuhan Minum OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan. Rancangan penelitian ini adalahdeskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang kontak serumah pada pasien TB sebanyak 32 orangdan data dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil diketahuiada hubungan motivasi dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,026≤0,05. Ada hubungan efek samping OAT dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,026≤0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT pada pasien tuberkulosis paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan dengan nilai p value0,036≤0,05. Saran bagi pelayanan keperawatan Melakukan penyuluhan rutin terhadap pasien TB paru saat TB day untuk memberi informasi mengenai TB paru dan pentingnya patuh dalam minum obat TB paru.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma Pelajar Pada ODHA Di Smk Bintan Insani Tanjungpinang Rinuke Fospawati; Sri Muharni; Rizki Sari Utami
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i1.1064

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Info DATIN tahun 2020 menunjukkan Kepulauan Riau berada pada urutan ke-sebelas diindonesia.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma pelajar pada ODHA di SMK Bintan Insani Tanjungpinang Tahun 2022. Metode penelitian dengan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 80 pelajar pelajar di di SMK Bintan Insani Tanjungpinang Tahun 2022 dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diolah dengan menggunakan uji Spearman Rho. Analisa Univariat hasil penelitian menunjukkan pengetahuan, sikap dan stigma terbanyak yaitu pengetahuan rendah sebanyak 51 pelajar (63,75%), Sikap posititf sebanyak 45 pelajar (56,25%) dan stigma negatif sebanyak 49 pelajar (61,25%). Berdasarkan karakteristik pelajar didapatkan usia terbanyak >16 tahun (37,5%), dan jenis kelamin terbanyak (80%) yaitu perempuan. Hasil Bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan pelajar dan stigma pelajar dengan P-Value 0,035 (<0,05) dan terdapat hubungan sikap pelajar dan stigma pelajar P-Value 0,033(<0,05) . Disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap stigma pelajar. Diharapkan kepada sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan dan pembekalan pembelajaran tentang ODHA.
Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya Rizki Sari Utami M.; Utari Christya Wardhani; Yani Lisandari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 3 (2023): SEPTEMBER (INPRESS)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya infeksi dapat dicegah dengan dilakukan perawatan luka perineum pada ibu post partum. Pada terapi farmakologi sering dilakukan dengan menggunakan povidone iodine. Sedangkan non farmakologi yaitu air rebusan daun sirih merah, lidah buaya, kunyit, belimbing wuluh, daun binahong, daun jambu biji dan jus nanas. Fenomena yang ditemukan di UPTD Puskesmas Toapaya dari 20 persalinan yang mengalami luka robekan perineum sebanyak 17 orang dan 3 orang tidak mengalami robekan luka perineum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Rancangan penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan dengan menggunakan one group pre test post test design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka perineum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya berjumlah 21 orang dan data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Sign Rannk Test. Hasil diketahui luka perineum sebelum diberikannya jus nanas yang dialami oleh 21 responden tidak sembuh (100%). Sesudah diberikan jus nanas 12 orang (57,1%) sembuh dan 9 orang (42,9%) tidak sembuh. Adanya perbedaan signifikan, yang mana (p-value 0,000 ≤0,05). Kesimpulannya adalah adanya pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.