Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskriksikan bagaimana penerapan sirkular ekonomi pada Badan Layanan Umum Daerah di SMK Negeri 2 Ciamis. Mengingat pentingnya implementasi ekonomi sirkular pada BLUD untuk mendukung program pemerintah sesuai dengan master plan implementasi ekonomi sirkular hingga tahun 2025. Penelitian ini penting dilakukan karena keberadaan BLUD diarahkan pada pengembangan pembelajaran berbasis industri. Oleh karena itu, model administrasi BLUD harus dikenal sebagai model lembaga lain yang ingin mencapai status ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena sifatnya yang studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis ini menggunakan konsep dasar analisis Miles dan Huberman. Kesimpulan dari penelitian ini : Implementasi sirkular ekonomi dalam mejalankan BLUD memberikan kejelasan dalam perencanaan dan penganggaran oleh sekolah sehingga dapat memaksimalkan pendapatan yang diterima agar bisa memberikan kesejahteraan terhadap warga sekolah dengan adanya pemberian remunerasi berupa pemberian gaji, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, dan/atau pensiun dengan berorientasi pencapaian sasaran kerja dan kinerja sesuai jabatan yang diembannya. Pengelolaan lingkungan dan limbah di Lingkungan Sekolah menerapkan prinsip Reduce dengan Mengurangi penggunaan energi, Reuse dengan menggunakan bersama-sama aset yang ada, Recycle dengan menggunakan kembali material yang ada, Recovery dengan memanufaktur ulang produk atau komponen serta Repair dengan mengganti kemasan plastik dengan yang berbasis kertas.