Salomo Simanjuntak
Universitas HKBP Nommensen Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI HIDROLOGI SUNGAI DISKI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Eben Oktavianus Zai; Salomo Simanjuntak; Tiurma Elita Saragi; Sahala R Pardomuan Simanjuntak
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7809

Abstract

Sungai Diski adalah salah satu sungai dibawah wewenang pemerintahan provinsi Sumatera Utara yang melintasi beberapa kecamatan dari kota medan hingga melewati kecamatan Hamparaan Perak Kabupaten Deli Serdang dan bermuara di Sungai Belawan. Apabila dilihat fenomena pada sungai yang panjangnnya 16 km bahwa merupakan salah satu sungai yang berpotensiterjadi banjir pada beberapa titik. Sepanjang badan sungai Diski khususnya yang melewati di kecamatan Hamparan Perak telah dibangun tanggul konstruksi tanah pada sisi kiri dan kanan 1-3 meter.Analisis curah hujan rencana dihitung dengan menggunakan 4 (empat) metode distribusi probabilitas curah hujan yang ditentukan salah satu distribusi probabilitas yang sesuai. Untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu periode ulang 50 tahun. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum pada pos pengamatan curah hujan stasiun Secanggang, stasiun Tandem Hilir, dan stasiun Klumpang dari tahun 2011 – 2020. Untuk pengukuran debit aliran sungai dilakukan pengukuran langsung beberapa penampang melintang dan memanjang pada sungai Diski dan di kecepatan aliran dihitung dengan metode empiris yaitu rumus persamaan R. Manning. Dari hasil analisa, didapatkan bahwa luas daerah aliran sungai (DAS) Diski 56,5 km² dan rata-rata kemiringan dasar sungai adalah 1%. Debit banjir rencana untuk periode ulang 50 tahun berdasarkan metode HSS Nakayasu didapatkan 70,3 m³/det, dan kapasitas maksimum debit aliran sungai yaitu 48 m³/det. Artinya kapasitas penampang sungai eksisting belum mampu mengalirkan debit banjir rencana untuk periode 50 tahun.