Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Strategis Terhadap Inflasi Di Kota Makassar Nurhudayah Hafied; Sri Mardiyati; Muh. Arifin Fattah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fluktuasi harga komoditas pangan strategis di pasar tradisional dan pengaruhnya terhadap inflasi di Kota Makassar. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder time series bulanan (Januari 2017 – Mei 2021). Teknik analisis data adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga komoditas pangan strategis di pasar tradisional Kota Makassar secara umum memiliki fluktuasi relatif tinggi. Harga pangan strategis yang memiliki fluktuasi tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah cabai rawit, cabai merah, daging ayam, bawang merah, bawang putih, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, dan beras. Harga komoditas pangan strategis yang memiliki trend menurun dari tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah daging ayam, cabai rawit, dan bawang putih. Harga pangan strategis yang memiliki trend menaik dari tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah telur ayam, daging sapi, beras, minyak goreng, bawang merah, cabai merah, dan gula pasir. Trend inflasi di Kota Makassar menurun sebesar 0,0042 persen per bulan. Harga pangan strategis yang berpengaruh nyata terhadap  inflasi adalah harga daging ayam, bawang putih, dan daging sapi. Jika harga daging ayam naik satu persen maka inflasi akan naik sebesar 0,0000162 persen. Apabila harga bawang putih naik satu persen maka inflasi akan naik sebesar 0,0000115 persen. Jika harga daging sapi naik satu persen maka inflasi akan naik sebesar 0,0000112 persen.