M Sidin Ali
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK MELALUI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMAN 22 BONE Sri Neta Utari; M Sidin Ali; Salmiah Sari
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i2.33611

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan sikap sosial peserta didik dalam pembelajaran fisika. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar obsrvasi dengan dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap sosial peserta didik pada siklus I dengan indikator jujur menunjukkan persentase tertinggi sebesar 41,41% dan persentase rendah sebesar 4,69%. Untuk indikator disiplin diperoleh persentase ttertinggi sebesar 40,63% sedangkan persentase rendah 2,34%. Pada indikator bertanggung jawab memiliki persentase tertinggi sebesar 44,53% dan persentase rendah 4,69%. Untuk indikator toleransi terdapat persentase tertinggi 48,44% dan terendah 3,906%. Pada indikator santun memperoleh persentase tertinggi 53,94% dan persentase rendah 3,906% sedangkan untuk indikator disiplin diperoleh persentase tertinggi 54,69% dan persentase rendah 0,78%. Pada siklus II sikap sosial peserta didik pada indidkator jujur persentase tertinggi 73,43% dan rendah 9,37%. Untuk indikator disiplin skor persentase tertinggi 83,37% dan rendah 1,56%. Pada indikator bertanggung jawab skor persentase tertinggi 78,12% sedangkan skor rendah 14,06%. Dengan indikator toleransi diperoleh persentase tertinggi 92,18% dan persentase rendah 3,12%. Untuk indikator santun menunjukkan persentase tertinggi 79,68% dan persentase rendah 20,31%. Sedangkan untuk indikator percaya diri perolehan persentase tertinggi 81,25% dan rendah 1,56%, maka dapat dikatakan sikap sosial peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkam bahwa melalui penilaian autentik sikap sosial peserta didik dalam pembelajaran fisika dapat dikatakan meningkat.
Relationship between Interest and Independence in Learning with Physics Learning Outcomes of SMA Negeri 2 Gowa Students Muhammad Alwi Asmar; M Sidin Ali; Kaharuddin Arafah
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research is survey research that aims to determine the relationship between (1) interest in learning with learning outcomes of physics, (2) independent learning with learning outcomes of physics, (3) interest in learning and independent learning together with learning outcomes of physics, (4) interest in learning with physics learning outcomes if it controls learning independence and (5) independent learning with physics learning outcomes if it controls learning interest. The research sample of 110 students was obtained through a multistage random sampling technique. Data collection was carried out through questionnaires and tests. The analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results of the descriptive statistical analysis showed that the average score of learning interest was in the high category, learning independence was in the high category, and physics learning outcomes were in a low category. For inferential statistics, there is a positive and significant relationship between learning interest and physics learning outcomes, there is an insignificant positive relationship between learning independence and physics learning outcomes, and there is a positive but not significant relationship between learning interest and learning independence together with learning outcomes physics, there is a positive but not significant relationship between learning interest and physics learning outcomes if controlling for independent learning, there is no positive and significant relationship between independent learning and physics learning outcomes if controlling for interest in studying physics for Students of SMA Negeri 2 Gowa.      Keywords learning outcomes of physics, independent learning, interest in learning. Abstrak Penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara : (1) minat belajar dengan hasil belajar fisika, (2) kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika, (3) minat belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar fisika, (4) minat belajar dengan hasil belajar fisika jika mengontrol kemandirian belajar, dan (5) kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika jika mengontrol minat belajar. Sampel penelitian sebanyak 110 peserta didik diperoleh melalui teknik multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan tes. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif, skor rata-rata minat belajar berada pada kategori tinggi, kemandirian belajar berada pada kategori tinggi, dan hasil belajar fisika berada pada kategori rendah. Untuk statistik inferensial, terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar fisika, terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika, terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara minat belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar fisika, terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar fisika jika mengontrol kemandirian belajar, tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika jika mengontrol minat belajar fisika Peserta Didik SMA Negeri 2 Gowa.   Kata kunci hasil belajar fisika, kemandirian belajar, minat belajar.  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp59-71