Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTUK DAN MAKNA TUTURAN KABHANTI MANARI PADA MASYARAKAT MUNA HARIS WUA WUA, HARIS
JURNAL HUMANIKA Vol 3, No 15 (2015): JURNAL HUMANIKA DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL HUMANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.66 KB)

Abstract

tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan isi tuturan syair kabhanti manari pada masyarakat Muna. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, rekam dan catat. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa bentuk tuturan kabhanti manari tidak dapat masuk dalam kategori bentuk puisi karena manari yang dimaksud memiliki bentuk bebas yang tidak terikat oleh baris, bait, kata, suku kata, dan persajakan. Tersusun atas larik-larik dalam sebuah bait, bersifat liris dan berisi lukisan perasaan tertentu yang dikandung pengarag. Isi dalam tuturan syair kabhanti manari diperoleh dari Episode-Episode, tahapan-tahapan kabhanti manari, dan pandangan hidup masyarakat Muna. Isi tiap lariknya sangat menonjol pengungkapan perasaan dan nasihat orang tua terhadap anak. Maka secara khusus Isi kabhanti manari adalah: nasihat, pujian, hiburan dan sebagai pengungkap kejenakaan yang bersifat menghibur.