NUZRAN KHAIRATUN HISAN, NUZRAN KHAIRATUN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI NOVEL HISAN, NUZRAN KHAIRATUN
JURNAL HUMANIKA Vol 3, No 15 (2015): JURNAL HUMANIKA DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL HUMANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.394 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa sebagai akibat dari proses pembelajaran yang konvensional. Masalah dalam penelitian ini yaitu “apakah hasil belajar siswa kelas XI IPA II MA Swasta Subulussalam Ghonsume Kecamatan Duruka Kabupaten Muna pada materi resensi novel dapat ditingkatkan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)?“. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar resensi novel siswa kelas XI IPA II MA Swasta Subulussalam Ghonsume Kecamatan Duruka Kabupaten Muna dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).Penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPA II MA Swasta Subulussalam Ghonsume dengan siswa berjumah 18 orang yang terdiri dari 1 laki-laki dan 17 perempuan, yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 dan dilaksanakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini faktor guru dan faktor siswa. Prosedur dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menulis resensi novel kelas XI IPA II MA Swasta Subulussalam Ghonsume. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes tindakan siklus I dan tes siklus II. Hasil tes siklus I dari jumlah keseluruhan 18 orang siswa yang tuntas 13 atau 72% siswa yang mendapat nilai diatas 70 (KKM), dan 5 orang siswa yang tidak tuntas yang mendapat nilai dibawah nilai KKM (70). Di mana indikator keberhasilan belum tercapai sehingga dilanjutkan pada siklus II. Hasil tes tindakan siklus II, bahwa dari 18 orang siswa yang mengikuti tes, yang memperoleh kategori tuntas sebanyak 16 atau 88% siswa dan 2 orang siswa dikategorikan tidak tuntas. Hal tersebut telah menunjukan adanya peningkatan dan penelitian ini dihentikan pada siklus II karena indikator keberhasilan penelitian telah tercapai, yaitu 85%.