Eki Indrawati, Eki
Halu Oleo University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FERTILITAS, DAYA HIDUP EMBRIO, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS TELUR AYAM RAS HASIL INSEMINASI BUATAN DENGAN AYAM TOLAKI Indrawati, Eki
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Ayam tolaki merupakan ayam kampung yang dikembangkan di Sulawesi Tenggara yang memiliki postur tubuh yang kecil dan produksi telur yang rendah.  Oleh karena itu  dibutuhkan upaya untuk meningkatkan performans produksi dan reproduksi ayam tolaki.  Salah satu upaya tersebut adalah menerapkan sistem kawin silang menggunakan metode inseminasi buatan. Pada penelitian ini dilakukan inseminasi semen ayam tolaki ke saluran reproduksi ayam petelur untuk menghasilkan telur/ayam silangan.  Parameter yang diukur pada penelitian meliputi fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas.  Penelitian ini dilaksanakan di kandang Pembibitan Unggas Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo selama tiga bulan (Juni-Agustus 2012).  Penelitian ini menggunakan 12 ekor ayam ras petelur dan 4 ekor ayam tolaki.  Semua data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukan fertilitas telur hasil persilangan yaitu 50,54%, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas masing-masing 92,18%, 59,56% dan 39,83 g.  Kesimpulan akhir dari penelitian ini menyatakan fertilitas telur, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas telur masih sangat rendah.  Rujukan selanjutnya perlu dilakukan persilangan ayam ras petelur jantan dengan ayam tolaki betina.   Kata kunci : Ayam tolaki, Fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, Inseminasi buatan.  
PENGARUH PANJANG FLOUNCE TERHADAP HASIL JADI CIRCLE FLOUNCE SKIRT ASYMMETRIC DENGAN MENGGUNAKAN HORSEHAIR INDRAWATI, EKI
Jurnal Tata Busana Vol 5, No 3 (2016): Volume 5, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2016
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Perkembangan mode yang begitu pesat seiring dengan perkembangan jaman, wanita dituntut untuk tampil stylist dan trendy dalam berbusana. Trend busana semakin hari semakin berbeda jika dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, pada tahun 1990 trend busana yang muncul yaitu dengan model busana yang minimalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang flounce terhadap hasil jad icircle flounce skirt asymmetric dengan menggunakan horsehair ditinjau dari aspek jatuhnya flounce, bentuk flounce dan gelombang  flounce. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi pada 30 observer. Analisis data menggunakan anava klasifikasi tunggal dengan bantuan SPSS 18 dengan taraf  nyata signifikan p<0,05 . Hasil analisis statistik uji anava, dapat disimpulkan bahwa jatuhnya flounce memiliki nilai Fhitung 8,984 dan memiliki harga p=0,010, artinya bahwa panjang flounce 1:2, 1:3 dan 1:4 berpengaruh secara signifikan terhadap hasil jadi circle flounce skirt asymmetric dengan menggunakan horsehair pada aspek jatuhnya flounce. Bentuk flounce memiliki hasil Fhitung 4,093 dan memiliki harga p=0,020, artinya bahwa panjang flounce 1:2, 1:3 dan 1:4 berpengaruh secara signifikan terhadap hasil jadi circle flounce skirt asymmetric dengan menggunakan horsehair pada aspek bentuk  flounce. Gelombang  flounce memiliki hasil Fhitung 7,418 dan memiliki harga p=0,01, artinya bahwa panjang flounce  1:2, 1:3 dan 1:4 berpengaruh secara signifikan terhadap hasil jadi circle flounce skirt asymmetric dengan menggunakan horsehair pada aspek  gelombang  flounce. Simpulan dari penelitian ini yaitu pengaruh panjang flounce terhadap hasil jadi circle flounce skirt asymmetric dengan menggunakan horsehair yang terbaik menghasilkan jatuhnya flounce yang mengembang dan bergelombang, bentuk flounce asimetris serta jarak antar gelombang yang dihasilkan sama rata adalah pada panjang  flounce 1:2.   Kata Kunci : Panjang flounce, circle flounce skirt asymmetric, horsehair Abstract        The development is so rapid fashion line with the times, women are required to perform stylist and trendy dress. Fashion trends are increasingly different when seen progress from year to year, in 1990 the emerging fashion trends is by its minimalist fashions. Methods of data collection using observation sheet at 30 observer. Analysis of data using a single clarification Anova with SPSS 18 with significant real level of p <0.05, which means there is an influence on the results so circle asymmetric flounce skirt by using horsehair.Statistical analysis ANOVA test, it can be concluded that the fall of the flounce has a value of F 8.984 and has a price p = 0.010, p> 0.05 means that the length flounce 1: 2, 1: 3 and 1: 4 significantly affect the results so circle flounce using asymmetric skirt with horsehair on criteria fall flounce. Shape flounce has the result of F 4.093 and has a price p = 0.020, p> 0.05 means that the length flounce 1: 2, 1: 3 and 1: 4 significantly affect the results so circle asymmetric flounce skirt with horsehair on criteria using the form flounce . Wave flounce has the result of F 7.418 and has a price of p = 0.01, p> 0.05 means that the length flounce 1: 2, 1: 3 and 1: 4 significantly affect the results so circle asymmetric flounce skirt with horsehair on the criteria used wave flounce. Conclusions from this research that there is a significant influence on all aspects of the results so circle asymmetric flounce skirt by using horsehair, from the aspect of the long fall of flounce on flounce better than the length flounce 1: 2 . Keywords: Long flounce, circle flounce skirt asymmetric, horsehair