Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang terjadi karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan kerja insulin, ataupun keduanya. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui jenis-jenis senyawa bioaktif yang terkandung dalam daging buah Alpukat dan menganalisis  interaksi senyawa  yang ditargetkan terhadap  enzim Alfa Glukosidase yang berpotensi sebagai antidiabetes dengan pengujian secara In Silico. Hasil  analisis  GCMS  dari penilitian ini  terdapat  83 senyawa  yang terdeteksi dalam ekstrak metanol daging buah Alpukat Mentega dan terdapat dua senyawa yang memiliki interaksi yang baik terhadap reseptor enzim Alfa Glukosidase berdasarkan parameter Lipinski’s rule of five dan binding affinitynya. Kedua senyawa tersebut yaitu Tricyclo[20.8.0.0(7,16)] triacontane, 1(22),7(16)- diepoxy , dan Cholesta-8,24-dien-3-ol, 4-methyl-, (3ß,4a)- yang memiliki nilai binding affinity -9.8 kkal/mol , dan -8.6 kkal/mol. Hal ini menunjukkan bahwa daging buah Alpukat Mentega memiliki dua senyawa yang dapat dikembangkan sebagai antidiabetes.