Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS MUTASI GEN PROTEIN X VIRUS HBV PADA PENDERITA HEPATITIS B AKUT DI MANADO ., Fatimawali; Kepel, Billy
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hepatitis B kronis menjadi kanker hati antara lain mutasi pada gen x. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen protein x virus HBV dan menganalisis apakah terjadi mutasi gen yang terkait dengan munculnya tumor ganas sirosis hati (HCC). Penelitian ini menggunakan primer untuk proses nested PCR yang telah dirancang sebelumnya. Proses nested PCR terhadap 10 sampel DNA HBV pasien dilakukan untuk mengamplifikasi fragmen DNA gen x dilanjutkan dengan sekuensing untuk penentuan urutan nukleotida gen x. Urutan nukleotida gen x diterjemahkan menjadi urutan asam amino protein x. Terhadap hasil penentuan urutan asam amino protein x, dianalisis apakah terdapat keberadaan mutasi dikaitkan dengan hepatitis B akut. Identifikasi molekuler menunjukkan bahwa dari 10 sampel DNA HBV pasien yang uji, 5 sampel yang berhasil ditentukan urutan nukleotida gen xnya. Hasil analisis mutasi gen, ditemukan adanya mutasi gen protein x, tapi tidak ada satupun ditemukan adanya mutasi yang terkait dengan HCC.Kata kunci : Virus HBV, mutasi Gen x, Hepatitis B akut, Manado
OVERPRODUCTION OF MERCURIC REDUCTASE FROM MERCURY-RESISTANT BACTERIA KLEBSIELLA PNEUMONIAE ISOLATE A1.1.1 Fatimawali, Fatimawali; Kepel, Billy; Tallei, Trina Ekawati
Indonesian Journal of Pharmacy Vol 26 No 3, 2015
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.106 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm25iss3pp141

Abstract

Mercury is a highly toxic compound in human. It can, however, be detoxified by mercuric reductase (MerA) protein derived from mercury resistant bacteria. This study aims to obtaine MerA protein by transforming merA gene into  Escherichia coli BL21. Nucleotide sequence of merA  gene of mercury resistant bacteria Klebsiella pneumoniae isolates A111, optimized by using gene program designers (www.dna20/com) then commercially synthesized and cloned in pET32b expression plasmid vector. Plasmid was transformed into Escherichia coli BL21 to produce MerA protein recombinant, induced with isopropyl-β-D-thiogalactopyranoside (IPTG). MerA proteins were analyzed by 10% sodium dodecyl sulphate poly acrylamide gel electrophoresis (SDS PAGE). The result showed that MerA protein with 60kDa was detected on SDS PAGE. The obtained MerA protein can be used in further research for the enzymatic detoxification of inorganic mercury.Key words: mercuric reductase, merA gene, MerA protein, Escherichia coli BL21
HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN OBESITAS PADA REMAJA OBES DAN NON-OBES DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOUW UTARA Ratulangi, Andrew Johanes; Bodhi, Widhi; ., Fatimawali; Manampiring, Aaltje
JKK (Jurnal Kedokteran Klinik) Vol 1, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN KLINIK
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Hypertension is a non-infectious disease that is caused by many factors. Obesity is one of these factors causing hypertension, and the prevalence is increasing everyday. This study aims to see the relation of blood pressure and obesity of teenagers in North Bolaang Mongondow. This study design is a cross sectional analytic. Study sample is SMP, SMA, and MTS student in North Bolaang Mongondow. From 60 respondents, 29 were obese and 30 were not. The blood pressure of these samples was measured and the relation between blood pressure and IMT was analyzed. Result of the study that was analyzed with mann-withney test shows no significant relation between obesity and systole and diastole blood pressure (p = 0,413, p = 0,938 ; p > 0,05). With spearman correlation test, it was found that there is a very low correlation and no relation between obesity and systolic blood pressure (rs=  -0,082, p=0,536) and it was found that there is a very low correlation and no relation between obesity and diastolic blood pressure (rs=0,010, p=0,939) Conclussion: based on study that was done in SMP, SMA, and MTS in North Bolaang Mongondow it was found that there is no correlation between blood pressure and obesity. Further study is needed and it is advised to use more samples. Keywords: blood pressure, obesity, hypertension   Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh banyak faktor.  Dari sekian banyak faktor, obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya hipertensi pada saat ini, dan prevalensinya terus meningkat.  Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara tekanan darah dengan obesitas pada remaja masyarakat Bolaang Mongondow Utara.  Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.  Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP, SMA, dan MTS di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara. Reponden yang mengikuti penelitian 60 anak,   terdiri dari 29 anak obes dan 30 anak non-obes.  Selanjutnya, sampel akan diukur tekanan darahnya.  Setelah itu, dilakukan analisis hubungan tekanan darah dengan IMT.  Hasil penelitian yang telah diolah menggunakan program statistik dengan uji mann-whitney menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tekanan darah sistolik dan diastolik ( p = 0,413, p = 0,938 ; p > 0,05). Dan dengan uji korelasi spearman didapatkan korelasi yang sangat lemah dan tidak terdapat hubungan antara obesitas dan tekanan darah sistolik (rs=  -0,082, p=0,536) dan didapatkan korelasi yang lemah dan tidak terdapat hubungan antara obesitas dan tekanan darah diastolik (rs=0,010, p=0,939) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMP, SMA, dan MTS di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan obesitas. Untuk saat ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan sebaiknya dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Kata kunci: tekanan darah, obesitas, hipertensi
UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI (Abelmoschus manihot (L.) Medik) PADA MENCIT (Mus musculus) Pratiwi, Ristanti; Posangi, Jimmy; ., Fatimawali
e-Biomedik Vol 1, No 1 (2013): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v1i1.4601

Abstract

Abstract: The objectives of the research were to find out the analgesic effect of giving Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) leaf ethanol extract orally on the number of writhing after thermal pain induction of mice. This research using 15 mice which is divided into 5 groups consisted of 1 negative control group given by the aquades, 1 positive control group given by the tramadol, and 3 experiment groups. Experiment group given by Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) leaf ethanol extract with the doses which different each other, that is 30 mg/30 g BW, 60 mg/30 g BW and 120 mg/30 g BW. Thermal pain induction was done by placing the mice on hot plate constant temperature of 550C. The mice gave respond in the way of lick its foot or even jumping. The data was collected using table, graphic and analyzed using one direction ANOVA model and it was continued with LSD test to find out the difference every treatment group. The result of analysis showed that gedi’s leaf ethanol extract have the analgesic effect and the maximum effect presented at gedi leaf ethanol extract dosage 60 mg/30 g BW. Keywords: Gedi’s leaf, analgesic effect    Abstrak: Tujuan penelitan ini yaitu menemukan efek analgesik dari pemberian ekstrak etanol daun gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) peroral pada mencit yang kemudian diamati jumlah geliatnya setelah diinduksi panas. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi 5 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif yang diberi aquades, 1 kelompok kontrol positif yang diberi tramadol, dan 3 kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diberi ekstrak etanol daun gedi dengan dosis yang berbeda-beda, yaitu 30 mg/30 g BB, 60 mg/30 g BB, dan 120 mg/30 g BB. Induksi nyeri berupa panas dilakukan dengan meletakkan mencit pada hot plate dengan suhu 550C . Mencit memberi respon berupa menjilat kaki dan atau melompat. Data disajikan berupa tabel, grafik dan menggunakan analisis statistik ANOVA yang dilanjutkan dengan LSD untuk menemukan perbedaan dari setiap kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun gedi memiliki efek analgesik dan efek maksimumnya didapatkan pada dosis 60 mg/30 g BB. Kata kunci: Daun gedi, efek analgesik
Seroepidemiologi toksoplasmosis pada masyarakat di Desa Kumu Kabupaten Minahasa tahun 2015 Seran, Vanessa J. T.; Kepel, Billy J.; ., Fatimawali
e-Biomedik Vol 4, No 1 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i1.10841

Abstract

Abstract: Toxoplasmosis is a disease caused by Toxoplasma gondii in humans and also in animals. Toxoplasma gondii infection is widespread in the world, about 20-90% of the populations have been exposed to this parasite, and most take place without showing specific symptoms. The purpose of this study was to determine the seroepidemiology of toxoplasmosis among the villagers of kumu in district minahasa on 2015. This study was a cross sectional descriptive study. The study population was Kumu Village community. This study using blood specimens to be tested by latex agglutination test and interviews to determine the distribution of toxoplasmosis is based on risk factors. Seropositive obtained if agglutination occurs on the results of serological tests. Respondents consisted of 20 (90.90%) females and 2 (9.10%) men. The results showed 11 (50%) of respondents has toxoplasma seropositivity were distributed by age, sex, level of education, occupation, diet, hygiene, exposure to dogs, exposure to cats, and a history of miscarriage.Keywords: latex agglutination test, parasites, seropositivity, toxoplasma gondiiAbstrak: Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii pada manusia dan juga pada hewan. Infeksi Toxoplasma gondii tersebar luas di dunia, sekitar 20-90% populasi dunia pernah terpapar parasit ini, dan sebagian besar berlangsung tanpa menunjukkan gejala yang spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seroepidemiologi toksoplasmosis pada masyarakat di Desa Kumu Kabupaten Minahasa tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Kumu. Penelitian ini menggunakan spesimen darah untuk diuji dengan uji aglutinasi lateks dan hasil wawancara untuk mengetahui distribusi toksoplasmosis berdasarkan faktor resiko. Seropositif didapat bila terjadi aglutinasi pada hasil tes serologis. Responden terdiri dari 20 (90,90%) wanita dan 2 (9,10%) pria. Hasil penelitian menunjukkan 11 (50%) responden seropositif toksoplasmosis yang terdistribusi berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pedidikan, pekerjaan, pola makan, higienitas, paparan anjing, paparan kucing, dan riwayat keguguran.Kata kunci: uji aglutinasi lateks, parasit, seropositif, toxoplasma gondii
PREVALENSI HIPERURISEMIA PADA REMAJA OBESE DI SMA KRISTEN TUMOU TOU KOTA BITUNG Mulalinda, Olivia C.; Manampiring, Aaltje; ., Fatimawali
e-Biomedik Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v2i2.4701

Abstract

Abstrak: Hiperurisemia adalah keadaan kadar asam urat dalam darah yang meningkat di atas normal.Pada laki-laki lebih dari 7,0 mg/dL dan lebih dari 6,0 mg/dL pada perempuan. Hiperurisemia bisa terjadi karena peningkatan metabolisme asam urat, penurunan pengeluaran asam urat atau gabungan keduanya. Obesitas merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hiperurisemia. Sesuai kriteria International Diabetes federation (IDF) dikategorikan obesitas jika nilai lingkar pinggang ≥90 cm pada laki-laki dan ≥80 cm pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hiperurisemia pada remaja/siswa obese di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional dengan desain crossectional study, dimana obesitas diukur berdasarkan lingkar pinggang dan kadar asam urat diperiksa di laboratorium. Berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggang pada 137 populasi didapatkan 17 siswa termasuk dalam kategori obesitas dan dari ke 17 siswa tersebut hanya 11 siswa yang bersedia untuk melakukan pemeriksaan kadar asam urat. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan 4 siswa obese yang memiliki kadar asam urat  diatas normal, sehingga dapat disimpulkan prevalensi hiperurisemia pada remaja/siswa obese adalah 36,36%. Kata kunci: Hiperurisemia, Obesitas, Remaja, SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung.     Abstract: Hiperuricemia is condition where the uric acid level increases over. For man, the level is more than 7,0 mg/dL and 6,0 mg/dL for woman. It happens because of uric acid metabolism raising, reducting the uric acid secreation or both things. Obesity can be one of the risk factors hiperuricemia occurs. Based on the international diabetes federation (IDF) criteria, obesity is categorized if the value of waist measurement is ≥ 90 cm for man and  ≥80cm for woman.The research aims to know the hiperuricemia prevalences at obese adolescent/students in Tumou Tou Christian Senior High School Bitung City. This research uses observational method with crossectional study design, where obesity is measured based on waist measurement and uric acid level which is checked at the laboratorium. Based on waist examination result at 137 population, it is obtained 17 obese students. From those 17, there are 11 students do the uric acid examination. Based on the examination , there are 4 obese students who have over uric acid level, so it can be concluded that the hiperuricemia prevalence at obese adolecents/students is 36,36 %. Keyword: Hiperuricemia, Obesity, Adolescents, Tumou Tou Christian Senior High School Bitung City.
GAMBARAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA REMAJA OBES DI KABUPATEN MINAHASA Togelang, Lidya; ., Fatimawali; Manampiring, Aaltje
eBiomedik Vol 1, No 1 (2013): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.1.1.2013.4578

Abstract

Abstract: Obesity is the multifactorial disease. Several genetic, behavioral, and physiological factors play a role in etiology of obesity.  WHO stated that obesity was global epidemy and become health problem that must be solved. There are correlation of obesity with atherogenic dyslipidemia (elevated of triacylglycerol levels or low levels of HDL cholesterol). HDL cholesterol is the good cholesterol, it removes harmful bad cholesterol from where it doesn't belong. The research was to describe HDL cholesterol levels. A cross sectional study was conducted to obese adolescent in SMK Negeri 2 and 3 Tondano City. The target population of the research was the 1st, 2nd and 3rd grade students. To determine if the students is obese or non-obese, researcher use the method of measuring the waist circumference based on the theory of visceral obesity, then afterwards researcher took a blood sample of the students. In this research, involved 54 obesity students who are willing to partake and the result indicates that 54 obesity students (100%) had low HDL cholesterol levels. It may be caused by several genetic, behavioral, and physiological of the students. It is expected, that the results of this research can be use in developing the prevention and treatments of the low levels of HDL cholesterol in obese adolescent. Keywords: HDL cholesterol, obesity.     Abstrak: Obesitas adalah penyakit multifaktorial. Beberapa faktor genetik, kebiasaan, dan aktifitas fisik berperan dalam menyebabkan obesitas. WHO menyatakan bahwa obesitas merupakan epedemik global dan menjadi masalah kesehatan yang harus diselesaikan. Adanya hubungan antara obesitas dengan aterogenik dislipidemia (peningkatan kadar triasilgliserol dan rendahnya kadar kolesterol HDL). Kolesterol HDL adalah kolesterol baik, yang membuang kolesterol jahat yang berbahaya bila tidak digunakan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar kolesterol HDL. Studi cross sectional diterapkan pada remaja obes di SMK Negeri 2 dan 3 Kota Tondano. Populasi target dari penelitian ini adalah siswa kelas 1,2, dan 3. Untuk membedakan para siswa obes dan non-obes, peneliti menggunakan metode pengukuran lingkar pinggang yang berdasarkan pada obesitas sentral, setelah itu peneliti mengambil sampel darah dari para siswa. Dalam penelitan, dilibatkan 54 siswa obes yang menyetujui untuk berpatisipasi dan hasilnya didapatkan 54 siswa obes (100%) memiliki kadar kolesterol yang rendah. Ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor genetik, kebiasaan, dan aktifitas fisik para siswa. Diharapkan, dari hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan pencegahan dan penatalaksanaan dari rendahnya kadar kolesterol HDL pada remaja obes. Kata Kunci: Kolesterol HDL, obesitas.
IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI DALAM URINE, FESES, DAN KARANG GIGI PADA INDIVIDU DI DAERAH PESISIR PANTAI DESA PULISAN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA Sarapi, Devianitta; ., Fatimawali; Budiarso, Fona
e-Biomedik Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v2i2.5002

Abstract

Abstract: Mercury is a metal that is very harmful for health human and the environment if not properly mercury polluted sea water can be exposed to humans especially those living in coastal areas with high consumption of marine products. Mercury pollution in the ocean triggered a mercury-resistant bacteria therefore researchers are interested in finding out if the bacteria are resistant to mercury in urine, feces, and tartar. Research design is fashion descriptive explorative. Samples taken in this study is urine, feces, and tartar on individuals who have settled more than 30 years in the rural coastal districts Pulisan, Likupang eastern district north Minahasa regency then tested in morphology, physiology and biochemistry at the FMIPA Sam Ratulangi University Sam Ratulangi biotechnology lab. Result of the study showed the presence of mercury-resistant bacteria in samples taken were found proved by mercury resistant bacteria 4 of 6 isolates that survive up to 40 ppm and 20 ppm in HgCl2 on Phenyl mercury is Bacillus sp, E.coli, Streptococcus sp, and Staphylococcus sp. Keywords: Mercury, mercury resistant bacteria.     Abstrak: Merkuri merupakan logam yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, jika tidak diolah dengan baik. Merkuri tercemar pada air laut dapat terpapar pada manusia terlebih yang tinggal didaerah pesisir pantai dengan konsumsi hasil laut yang tinggi. Adanya pencemaran merkuri di laut memicu munculnya bakteri yang resisten terhadap merkuri. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui adakah bakteri yang resisten terhadap merkuri dalam urine, feses, dan karang gigi. Desain penelitian adalah metode deskriptif eksploratif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah urine, feses, dan karang gigi pada individu yang telah menetap lebih dari 30 tahun di daerah pesisir pantai Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Kemudian diuji secara morfologi, fisiologi, dan biokimia dilaboratorium bioteknologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi. Hasil penelitian menunjukan adanya bakteri resisten merkuri pada sampel yang diambil. Terbukti dengan ditemukan 4 bakteri resisten merkuri dari 6 isolat yang bertahan sampai 40 ppm pada HgCl2 dan 20 ppm pada Fenil merkuri, yaitu: Bacillus sp, E.coli, Streptococcus sp, dan Staphylococcus sp. Kata Kunci: Merkuri, bakteri resisten merkuri.
UJI RESISTENSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI DAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL Dian, Ronal; ., Fatimawali; Budiarso, Fona
e-Biomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i1.6607

Abstract

Abstract: Mercury is a liquid element at room temperature. Some main effects of mercury are dysfunctional of brain, kidneys and lungs, tremor, anxiety or nervous, insomnia, fetal growth restriction, and liver damage in pregnancy. Dental plaque is a soft material that attach on tooth’s surface, dental filling, or calculus. Antibiotic is a chemical substance that has the ability to inhibit the growth and kill microorganisms. Chloramphenicol is a broad-spectrum antibiotic that useful for treatment of a number of bacterial infections and anaerobic bacteria. The research using descriptive method. Subject of the research was mercury resistence Escherichia coliwhich isolated from dental plaque with dental filling and grew at broth Luria Bertani (LB) and solid LB. The result of observation on bacteria after incubated at 370C for 24 hours showed that at HgCl2, with available dilution, found bacteria at dental plaque with higher amounts of growth at 10ρρm concentration, intermediate amount of growth at 20ρρm concentration, and less amount of growth at 40ρρm concentration. As the result of observation on Escherichia coli after 24 hours of incubation, researcher found that the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatment and included in sensitive category. Conclusion: As the result of this research, the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatments and included in sensitive category.Keywords: mercury, dental plaque, chloramphenicol, Eschericia coli.Abstrak: Merkuri adalah suatu unsur berbentuk cair keparatan dalam suhu kamar. Resiko utama merkuri adalah tidak berfungsinya otak, ginjal, tremor, rasa gelisah atau gugup, insomnia, gangguan fungsi paru-paru, memperlambat pertumbuhan janin, kerusakan liver pada kehamilan. Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat pada permukaan gigi, tumpatan, maupun kalkulus. Antibiotik adalah zat kimia yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme. Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang efektif terhadap beberapa jenis bakteri dan bakteri anaerob. Penelitian adalah metode deskriptif eksploratif. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah bakteri Escherichia coli resistensi merkuri yang diisolasi dari plak gigi dengan tumpatan amalgam dan tumbuh pada media Luria Bertani (LB) broth dan media LB padat.Pengamatan setelah bakteri diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didapatkan hasil bahwa pada HgCl2 dengan pengeceran yang ada, di dapatkan bakteri isolat yang diidentifikasi dari plak gigi dengan hasil pertumbuhan yang banyak terdapat pada konsentrasi 10ρρm, pertumbuhan sedang terdapat pada konsentrasi 20ρρm, dan pertumbuhan sedikit terdapat pada konsentrasi 40ρρm. Pengamatan setelah bakteri Escherichia coli diinkubasi selama 24 jam didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pengulangan pemberian I, II, dan III sebesar 20mm (>12mm) dan termasuk dalam kategori sensitif. Simpulan: Hasil uji yang tekah dilakukan didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pemberian I,II,dan III sebesar 20mm (>12mm) termasuk dalam kategori sensitif.Kata kunci: merkuri, plak gigi, kloramfenikol, bakteri Echerichia coli
Isolasi bakteri resisten merkuri dalam urin pasien dengan tumpatan amalgam di Puskesmas Bahu Manado Kambey, Debora F.; Fatimawali, .; Manampiring, Aaltje E.
e-Biomedik Vol 4, No 2 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i2.14724

Abstract

Abstract: Tooth damage is the main health problem in most of countries. Amalgam is an excellent dental restorative material which has been used in dentistry for 150 years. It consists of liquid mercury and other metal element. The toxic mercury vapor can be released from dental amalgam and then be absorbed and accumulated in tissues and organs. Bacteria in the body of patients with amalgam fillings are exposed by mercury continuously and become resistant. Bacteria detoxify mercury through mer gene (mercuric ion reductase) reduces the toxic mercury ion (Hg2+) into mercury element (Hg0). This study was aimed to know the present of mercury-resistant bacteria and its types in the urine of patients with amalgam fillings at Puskesmas Bahu Manado. Samples were 2 urine samples from patients with amalgam fillings of ≥ 6 months at the Dental Clinic of Puskesmas Bahu Manado. This was a descriptive exploratory study. The result showed that bacteria colonies grew in the medium with 3 different concentrations of mercury as follows: 10 ppm, 20 ppm and 40 ppm of HgCl2. There were 4 genus of bacteria identified through morphology, physiology and biochemistry tests: Bacillus, Escherichia, Streptococcus and Staphylococcus. Conclusion: There were mercury-resistant bacteria of genus Bacillus, Escherechia, Streptococcus, and Staphylococcus in the urine of patients with amalgam fillings at Puskesmas Bahu Manado.Keywords: Mercury-resistant bacteria, amalgam, urine. Abstrak: Kerusakan gigi merupakan masalah kesehatan utama pada sebagian besar Negara. Amalgam merupakan bahan restoratif gigi yang unggul dan telah digunakan dalam kedokteran gigi selama 150 tahun. Amalgam terdiri dari cairan merkuri dan logam lain. Merkuri yang toksik melalui uap merkuri bisa terlepas dari amalgam gigi kemudian diabsorbsi dan diakumulasi dalam jaringan dan organ. Bakteri pada tubuh pasien tumpatan amalgam yang mengalami paparan merkuri bisa menjadi resisten terhadap merkuri. Bakteri mendetoksifikasi merkuri melalui gen mer (mercuric ion reductase) dengan mereduksi ion merkuri beracun (Hg2+) menjadi unsur merkuri (Hgo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri resisten merkuri pada urin pasien dengan tumpatan amalgam dan jenisnya di Puskesmas Bahu Manado. Sampel ialah 2 sampel urin dari pasien tumpatan amalgam di Poli Gigi Puskesmas Bahu Manado yang telah menggunakan tumpatan amalgam selama 6 bulan atau lebih. Jenis penelitian ialah deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan koloni bakteri pada media dengan konsentrasi HgCl2 10 ppm, 20 ppm dan 40 ppm. Terdapat 4 genus bakteri yang diidentifikasi melalui uji morfologi, fisiologi, dan biokimia yaitu: Bacillus, Escherichia, Streptococcus, dan Staphylococcus. Simpulan: Terdapat bakteri resisten merkuri dari genus Bacillus, Staphylococcus, Escherichia, dan Streptococcus dalam urin pasien dengan tumpatan amalgam di Puskesmas Bahu Manado. Kata Kunci: Bakteri resisten merkuri, amalgam, urin
Co-Authors Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje Ellen Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Abdul Hawil Abas Abubakar, Poetry M.S. Abubakar, Poetry Melinda Adeanne Wullur Adithya Yudistira Adrian Umboh Alamri, Firdaus Alexander S. L. Bolang Andrew Pangemanan, Andrew Angelique C. M. Tanan Anggelia Nelisa Kapantow Anita Linda Yohana Pratasik Anita Mamuaya Anjely Jessica Makatempuge Annisa Hamka Antasionasti, Irma Apolonia Amelintje Gusmão Awoah Astrid Noviera Iksan Axl L. Windah Ayu Fauzia Malinda Baharuddin, Fatmawaty Bahter, Julia V.F. BEIVY JONATHAN KOLONDAM Bernadus, Zefanya Bernadus, Zefanya G Billy J Kepel Billy J Kepel Billy J. Kepel Billy J. Kepel Billy Johnson Kepe Billy Kepel Billy Kepel Billy Kepel Budiarso, Fona D. Budiarso, Fona D. H. Butue, Leobernard Catur Riany Cheisy Anastasya Gratia Lengkong Chintya G. Derek Damaris Damaris Datu, Olvie S. Datu, Olvie Syenni Debbie Retnoningrum Debora Tandi DEBY AFRIANI MPILA Defny S. Wewengkang, Defny S. Deliyana Lanti Desye Nurmalita Tanan Devianitta Sarapi Dian Pratiwi Dina V. Rombot Dinda V. Lomotu Donald Andreas Chandra Dos D. L. E. Br Siagian Eka Mulya Muthalib Elly Juliana Suoth Elly Juliana Suoth Elly Suoth Endang Triastuti Engka, Joice Nancy Eva M. Mantjoro Fatmawaty Badaruddin Feti Fatimah Feybe Ireine Kumayas Fona Budiarso Fona Budiarso Fona Budiarso Fona D.H. Budiarso Frans S. M. Mintardjo Frederika Filly Toad Frenly Wehantouw Frisky S. Badi, Frisky S. Friyan Criscanus Manopo Gabriela Clementine Ranti Gandu, Inggrid V. Gani, Maria A Gani, Maria A. Gayatri Citraningtyas Gerung, Widya Hana Putri Gerungan, Yizreel Y. Grenshannya Anasthasya Pua Greta J. P. Wahongan Gueen L. G. Naray Gustaaf A. E. Ratag Hamdiyah Hamzah Hamidah Sri Supriati Hanna Elga Sulu Hasan, Puput Herawati Hasan, Puput Herawati Said Hebber, Tri Heedy M Tjitrosantoso Henki Rotinsulu, Henki Herny Emma Inonta Simbala Hosea Jaya Edy I Dewa Ayu Accyuta Kirana I Dewa Ayu Prabawati I Putu Andika Arianta Inda V. M. Rawung, Inda V. M. Irawan Yusuf Irawan Yusuf Irma Antasionasti Irma Antasionasti Irma Antasionasti Irma Febrianti Wahongan Irma Tristanti Jainer P Siampa Jainer Pasca Siampa Jayanto, Imam Jeane Mongi Jeclin Inebel Dolongtelide Jimmy Posangi Jimmy Posangi Jimmy Posangi Jimmy Posangi John Socrates Kekenusa John Socrates Kekenusa Josepin P Konda Julianri Lebang Julianri Sari Lebang Julianri Sari Lebang, Julianri Sari Junita M. Pertiwi Jurike Kaunang Kalalo, Marko Jeremia Kalalo, Tekla Kambey, Debora F. Kapondo, Gwendolyn L. Karamoy, Eunike M. Keintjem, Brigieta Kepel, Billy Kepel, Regina E.M. Kezia Pangemanan Kissi Parengkuan Konda, Josepin P Kumowal, Selphina Lady zha-zha Luntungan Lampus, Christania Landy A. Ch Lolaen Lasut, Misella R. C. Lasut, Misella Regina Laurencia Diva Bernadette Artantyo Lidya Togelang Lidya Valda Mamoto Lisa Kepel Ma'ruf, Nurul Qalbiyyah Makatambah, Venila Marina Mamarimbing Marko Jeremia Kalalo Marko Jeremia Kalalo Marko Jeremia Kalalo Max R.J. Runtuwene Meilani Jayanti Meilani Jayanti Melkianus, Brando Miranti Aike Wemay Mohtar, Khumairah Monalisa Karinda Morgen Ekaputra Pangaila Muharli Qadri Kanon Nainggolan, Ivana C. Natasya Ester Rebeca Tamahiwu Natsir, Rosdiana Ni Wayan Dianti Novelina Irianti Damanik Nurhamidin, Anastasia P.R. Oksfriani J. Sumampouw Olivia C. Mulalinda Olivia G. Mokolensang, Olivia G. Olvie Datu Olvie Syenni Datu Olvie Syenni Datu Olvie Syennie Datu Omega Agral Owu, Nadya M. Paat, Stevana F.A. Paendong, Anita Rahel Meilina Pantow, Natalia M. Patrick Muljono Patrick Muljono, Patrick Paulina V. Y. Yamlean Paulina V.Y Yamlean Paulina V.Y. Yamlean Paulina Yamlean Paulina yamlean Paulina Yamlean Pehino, Albrita Poluakan, Ricko Johanes Pradani, Tiara C. Prasetio, Nathanael F. Puasa, Novanda S. Putri, Ida A. R. Rahmad Dian Rambi, Christani I J Rambitan, Sensea R. Ratu, Belinda D. P. M. Ratulangi, Andrew Johanes Rimporok, Aprilia Rinaldi Idroes Rio Windy Sondakh Ristanti Pratiwi Rizya Marchilia Mamahit Rotinsulu, Sarah Rumondor, Erladys M. Rundengan, Gerald Sahi, Makbul Renaldi Sarah Mariana Pattuju Saranita V. G. Polii Sherly Dawile Shintia, Arini Siampa, Jainer P Siampa, Jainer Pasca Simanjuntak, Siboantua Broolin Siti Suhartini Sitti Romlah Sri Sudewi Sri Sudewi, Sri Sumual, Acika Suoth, Elly J. Suoth, Elly Juliana Syifa Katili Tallei, Trina Ekawati Tania, Adinda Dwi Terence Kanzil Titah Amelia Ratte Tjandra A. Rumagit Tjandra, Regina F. Trina E Tallei Trina E Tallei Trina E. Tallei, Trina E. Trina Ekawati Tallei Trina Ekawati Tallei Trina Ekawati Tallei TRINA EKAWATI TALLEI Trina Tallei Trina Tallei Trina Tallei Vanessa J. T. Seran, Vanessa J. T. Vibrila Berliana Djanas Watania, Marcela Welong S. Surya Welong S. Surya Welong S. Surya Weny I Wiyono Weny Wiyono Wewengkang, Defny Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi widdhi Bodhi Widhi Bodhi Windy Sumarauw Wulan P. J. Kaunang Wulan Palilingan, Wulan Wulan Tuerah Yohanes Adithya Koirewoa Yulia Maria Jarut