Nadrah Afiati Nasution
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 Pada Materi Statistika Fanny Ramadhani; Nadrah Afiati Nasution; Sisti Nadia Amalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 2 No. 5: November 2022
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58369/jpmg.v2i5.77

Abstract

Media pembelajaran berperan sebagai salah satu sumber belajar siswa. Dengan pemanfaatan media siswa akan lebih tertarik dalam belajar serta dapat mengasah pengetahuan mereka demi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan dengan penggunaan Media Interaktif berbasis IT misalnya mampu menarik minat siswa untuk lebih mendalami materi yang diajarkan. Terlebih jika guru yang bersangkutan menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Namun sayangnya masih banyak guru yang tidak memperdulikan pemanfaatan Media Interaktif berbasis IT serta kegunaannya dalam proses pembelajaran. Beberapa guru yang telah diwawancarai mengaku bahwa tidak menggunakan Media Interaktif berbasis IT seperti Adobe Flash CS3 dikarenakan tidak pandai dalam mengoperasikan Aplikasi tersebut. Hal inilah yang menjadi latar belakang tujuan pengabdian masyarakat ini yakni untuk membantu guru-guru matematika dan bidang keahlian lainnya khususnya menggunakan Adobe Flash CS3 sebagai salah satu media pembelajaran. Kegiatan yang dikemas dengan pelatihan langsung ini telah meningkatkan pengetahuan guru-guru di SMK Sandhy Putra–2 Medan. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahapan pertama persiapan dengan mengadakan wawancara kepada kepala sekolah, tahap kedua pelatihan dan pendampingan dan tahap ketiga evaluasi. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa 10 guru (83,33%) guru mampu membuat media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash CS3 dan 3 guru (16,7%) belum mampu membuat media pembelajaran berbasis Adobe Flash CS3. Hal ini terjadi karena guru baru pertama kali menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS3 untuk membuat media pembelajaran.
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bangun Ruang Berbasis Augmented Reality dan Java Desktop Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangunan Nadrah Afiati Nasution; Andy Satria; Fanny Ramadhani; Nurul Maulida Surbakti
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2023): JURNAL FIBONACI: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v4i1.46127

Abstract

Media yang sering digunakan dalam proses pembelajaran matematika khusunya bangun ruang adalah modul media pembelajaran seperti buku. Dalam hal ini kurang efektif karena medianya masih berupa gambar dua dimensi, sehingga siswa sulit memahami apa yang ingin disampaikan oleh guru. Tak jarang siswa juga masih belum mengenali bentuk bangun ruang sehingga banyak siswa yang akhirnya melamun. Area bangunan dapat diperkenalkan dengan hal-hal yang dapat diubah menjadi grafik 3D menggunakan aplikasi desktop berbasis Java. Artinya, teknologi ini masih memungkinkan untuk digunakan sebagai alat pendekatan yang lebih kreatif dalam mengidentifikasi rumus-rumus spasial matematis. Misalnya, dengan mengarahkan kamera yang terpasang pada ponsel, pengguna dapat melihat secara tiga dimensi bagaimana bentuk ruang yang tampak secara praktis. Sehingga ketika disajikan dalam bentuk 3D, siswa belajar lebih cepat. Siswa juga mampu mempelajari, mengingat dan mengimplementasikan rumus dengan cepat dan tepat sesuai dengan rumus dari setiap bentuk bangun ruang. Media pembelajaran interaktif berbasis augmented reality dan Java Desktop mendapat persentase 84,1% dan berada pada kategori sangat baik berdasarkan hasil validasi ahli materi. Media pembelajaran interaktif berbasis augmented reality dan Java Desktop mendapatkan persentase 80% dengan syarat kualifikasi sangat baik, sesuai hasil validasi oleh ahli desain pembelajaran. Hasil validasi oleh ahli media pembelajaran, media pembelajaran interaktif berbasis Augmented reality dan Java Desktop yang dikembangkan memperoleh skor 81,5% dengan kualifikasi sangat baik. Dan hasil uji coba kelompok, ditetapkan bahwa 86,7% hasil termasuk dalam kategori sangat baik