Nurmansyah Triagus Maulana
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI PENDIDIKAN CERITA RAKYAT SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMP Nurmansyah Triagus Maulana; Edy Suryanto; Andayani Andayani
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.936 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2424

Abstract

Abstrak: Kurangnya pendokumentasian cerita rakyat di Kabupaten Pemalang berpotensi menghilangkan aset daerah dan pengetahuan masyarakat lokal, sehingga diperlukan pendeskripsian tertulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan cerita rakyat di Kabupaten Pemalang yang meliputi: (1) Isi cerita (2) struktur cerita; (3) nilai pendidikan cerita; dan (4) relevansi sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP.  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data adalah purposive sampling, mengambil empat cerita rakyat meliputi Joko Ripuh, Mbah Bantarbolang, Asal-Usul Banyumudal dan Legenda Curug Maratangga. Validasi data penelitian adalah triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan  dokumen. Teknik analisis data adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan kebaruan dalam isi cerita rakyat, yaitu dari segi penambahan tokoh pada cerita Asal-Usul Banyumudal, penambahan isi pada cerita Joko Ripuh dan Mbah Bantarbolang serta cerita lengkap pada Legenda Curug Maratangga. Struktur cerita menjadi daya tarik adalah tempat  menjadi sejarah cerita. Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat didominasi nilai pendidikan agama dan moral. Nilai pendidikan sosial merata di setiap cerita, sedangkan nilai pendidikan adat sedikit ditemukan karena tidak ada kebiasaan yang hingga sekarang hidup di lingkungan cerita rakyat berasal; dan  keempat cerita tersebut telah memiliki resolusi, koda, konflik dan penyelesaian sebagai kriteria materi di dalam silabus.Kata kunci: cerita rakyat, pendekatan struktural, nilai pendidikan, bahan ajar
ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI PENDIDIKAN CERITA RAKYAT SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMP Nurmansyah Triagus Maulana; Edy Suryanto; Andayani Andayani
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.787 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2424

Abstract

Abstrak: Kurangnya pendokumentasian cerita rakyat di Kabupaten Pemalang berpotensi menghilangkan aset daerah dan pengetahuan masyarakat lokal, sehingga diperlukan pendeskripsian tertulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan cerita rakyat di Kabupaten Pemalang yang meliputi: (1) Isi cerita (2) struktur cerita; (3) nilai pendidikan cerita; dan (4) relevansi sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP.  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data adalah purposive sampling, mengambil empat cerita rakyat meliputi Joko Ripuh, Mbah Bantarbolang, Asal-Usul Banyumudal dan Legenda Curug Maratangga. Validasi data penelitian adalah triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan  dokumen. Teknik analisis data adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan kebaruan dalam isi cerita rakyat, yaitu dari segi penambahan tokoh pada cerita Asal-Usul Banyumudal, penambahan isi pada cerita Joko Ripuh dan Mbah Bantarbolang serta cerita lengkap pada Legenda Curug Maratangga. Struktur cerita menjadi daya tarik adalah tempat  menjadi sejarah cerita. Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat didominasi nilai pendidikan agama dan moral. Nilai pendidikan sosial merata di setiap cerita, sedangkan nilai pendidikan adat sedikit ditemukan karena tidak ada kebiasaan yang hingga sekarang hidup di lingkungan cerita rakyat berasal; dan  keempat cerita tersebut telah memiliki resolusi, koda, konflik dan penyelesaian sebagai kriteria materi di dalam silabus.Kata kunci: cerita rakyat, pendekatan struktural, nilai pendidikan, bahan ajar