Eucalyptus is one of the essential oil-producing plants which has been widely used as a material for various health or pharmaceutical products. Pattapang Village has abundant eucalyptus tree potential. Currently, no industry or group processes eucalyptus leaves as a source of essential oil for health purposes. Eucalyptus leaves become waste due to the community’s lack of knowledge of its benefits. Based on field observations, partners from Buluballea Forest Farmer Group (KTH) have the potential to utilize and process eucalyptus leaves into herbal products. The herbal products can either be used by themselves or have selling value, which provides additional income, especially during the covid-19 pandemic period. This community service activity was aimed to provide knowledge and skills for partners regarding the processing of eucalyptus leaves into practical use and easily-distributed herbal products. The method used was counseling on the health benefits of eucalyptus oil, training on eucalyptus leaf distillation techniques, training on making herbal products, product packaging, and labeling activities, and training on business management and product marketing. The final result of this activity showed an increased partner's understanding and skills in processing eucalyptus leaves into herbal products. Herbal products in the form of aromatherapy wind oil and eucalyptus herbal soap produced can increase business motivation to increase income. --- Eucalyptus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi. Kelurahan Pattapang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi ratusan ribu pohon eucalyptus. Hingga saat ini belum ada industri atau kelompok yang mengolah daun eucalyptus sebagai sumber minyak atsiri ataupun pemanfaatannya dibidang kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat setempat tentang manfaat daun eucalyptus membuat daun eucalyptus hanya dibuang sebagai limbah. Berdasarkan pengamatan di lapangan, mitra Kelompok Tani Hutan (KTH) Buluballea memiliki potensi untuk memanfaatkan dan mengolah daun eucalyptus menjadi produk herbal. Selain dapat digunakan sendiri, produk herbal tersebut bernilai jual sehingga akan memberikan pendapatan tambahan pada mitra khususnya ditengah pandemik covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra terkait pengolahan daun eucalyptus menjadi produk herbal yang praktis digunakan dan dapat didistribusikan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan manfaat minyak eucalyptus bagi kesehatan, pelatihan teknik penyulingan daun eucalyptus, pelatihan pembuatan produk herbal, kegiatan pengemasan dan pelabelan produk, serta pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk. Hasil akhir kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengolah daun eucalyptus menjadi produk herbal. Produk herbal berupa minyak angin aromaterapi dan sabun herbal eucalyptus yang dihasilkan dapat meningkatkan motivasi usaha mitra untuk menambah penghasilan.