Erma Yunita, Erma
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP Yunita, Erma
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.602 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3280

Abstract

AbstrakBerdasarkan hasil supervisi klinis perangkat pembelajaran di sekolah belum mengarah pada keterampilan berpikir siswa. Model pembelajaran yang digunakan belum sepenuhnya berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran hasil pengembangan topik klasifikasi makhluk hidup menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing di SMPyang layak, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian&pengembangan, menggunakan model ASSURE, namun hanya sampai evaluasi formatif saja. Subyek penelitian pada berbagai uji coba siswa kelas VII SMP Negeri Sungai Tabuk. Data diperoleh menggunakan berbagai instrumen melalui tes dan pengamatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran tergolong layak berdasarkan 1) rata-rata penilaian pakar sebesar 79,11% dengan kategori cukup valid dan 2) uji keterbacaan bahan ajar sebesar 75% dengan kategori baik dan LKS 100% dengan kategori sangat baik. Praktis berdasarkan 1) keterlaksanaan RPP mencapai 3,72 tergolong kategori sangat baik. 2) respon positif siswa terhadap proses pembelajaran mencapai 93%. Efektif berdasarkan 1) hasil belajar kognitif produk dan kognitif prosestuntas melebihi batas ketuntasan 75% yaitu 78,26%. 2)Hasil kinerja proses rata-rata 93,67% tergolong kategori sangat baik, 3) Kinerja psikomotor mencapai 96,4% tergolong kategori sangat baik, 4) Sikap spiritual (rasa syukur), 5) Perilaku berkarakter (disiplin, dan tanggung jawab), dan 6) Keterampilan sosial mencapai 100% tergolong kategori sangat baik, 7) Keterampilan berpikir kritis siswa mencapai 88,93% tergolong kategori sangat baik dan hasil belajar LKS sebesar 91,4% tergolong kategori sangat baik, 8) Aktivitas siswa ≥ 10% tergolong kategori baik, siswa aktif dalam proses pembelajaran  dan 9) Aktivitas guru ≤ 10% tergolong kategori baik, keterlibatan guru dalam pembelajaran mulai mengalami peningkatan.Kata kunci:perangkat pembelajaran,klasifikasi makhluk hidup,inkuiri terbimbing
PENERAPAN METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI Yunita, Erma; Ariyati, Eka; Yokhebed, Yokhebed
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 5 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.82 KB)

Abstract

 Abstract This research aims to understand process science skill of students who had by using the method outdoor learning on the material biodiversity in the class ten grade science student of SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. The research applied quasi-experimental method with non-equivalent control group design. Sample in this research was taken through intact group technique, where ten grade science three as the experimental class and ten grade science one as the control class. The instrument was a multiple-choice test consisting of 20 questions. The average value skill the process science of students at the experimental class was 16.07. Meanwhile, the average for control class was 13.67. Using U Mann-Whitney test, the research obtained -Zcount < -Ztable which was -4.29 < -1.96. This value means that there is a significant difference of skill the process science of students between students who use method outdoor learning and those who study conventionally.Keywords: Process Science skill of Students, Biodiversity, Outdoor Learning
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS IV YUNITA, ERMA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran TAI terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SDN Babatan I Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen&nbsp; semu dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di SDN Babatan I Surabaya yang berjumlah 101 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV-A 25 orang sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV-B 23 orang sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari soal tes uraian. Data yang didapatkan dari metode tes tersebut dianalisis dengan teknik t-test (uji-t). Hasil penelitian pada kemampuan pemecahan masalah siswa menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TAI sebesar 84,46. Sedangkan rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional sebesar 64. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan nilai t hitung yang diambil adalah 45,834 untuk varians yang tidak diasumsikan sama (F=0,047; sig.=0,001). Karena nilai probabilitas atau signifikansi t hitung berada di bawah 0,05, maka H0 ditolak. Selain itu pada kelas kontrol di peroleh nilai gain sebesar 0,31 hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang sedang. Sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai gain sebesar 0,71 hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran TAI. Kata Kunci: model pembelajaran, TAI, kemampuan pemecahan masalah. &nbsp; Abstract The main purpose of this study was to identify the effect application of TAI model about the ability of problem solving at the fourth grade students at Babatan I Primary School Surabaya.&nbsp; This research was a quasi-experiment with &rdquo;nonequivalent control group design&rdquo;. Population of this study were all fourth grade students at Babatan I Primary School Surabaya which total population 101 students. The sample of &nbsp;this study was fourth grade A with 25 students as control class and fourth grade B with 23 students as experiment class. Description test model was used to collect the data, and &nbsp;was analyzed by t-test. The result of &nbsp;problem solving ability showed the average problem solving score by using TAI was 84,46. Meanwhile the average score of the problem solving test that study with conventional model was 64. The hypothesis test by t-test showed that the t count wass 45,834 for variance which not same assumed (F=0,0047; sig.=0,001) . Because the probability or the significance t count was under 0.05, then H0 was rejected. And then in control class the gain&rsquo;s score was 0.31, it showed the increasing of the medium&nbsp; problem solving ability. While in the experiment class, the gains was 0.71, it showed the increase of high problem solving ability. Based on this study, it could &nbsp;be concluded that there was significant influence of problem solving ability by using &nbsp;TAI model. Keywords: education method, TAI model, problem solving.&nbsp;
PERGESERAN FUNGSI EAR-RING SEBAGAI AKSESORIS HIJAB DI KALANGAN PEREMPUAN KOTA LHOKSEUMAWE (Kajian Antropologi Budaya) Yunita, Erma
Aceh Anthropological Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Department of Anthropology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aaj.v1i1.362

Abstract

Artikel ini melihat pergeseran fungsi Ear-ring sebagai aksesoris hijab pada masyarakat Lhoksemawe, Aceh. Artikel ini mendeskripsikan bagaimana pergeseran fungsi Ear-ring yang merupakan anting-anting sehingga dapat dipakai sebagai aksesoris perempuan berhijab serta mengetahui perubahan makna terhadap Ear-ring. Menggunakan analisis deskriptif,  data dikumpulkan melalui observasi partisipatif serta wawancara dengan informan yaitu perempuan pengguna Ear-ring hijab di Kota Lhokseumawe. Serta penulis juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif dimana penulis ikut menjadi subjek dalam penelitian. Perempuan memerankan peran kunci dalam ruang publik baru kota-kota modern, modernitas disimbolkan dalam sosok perempuan modern yang sangat bergaya. Berbicara tentang trend masa kini, era reformasi di Indonesia membentuk suatu budaya populer yaitu trend Ear-ring Hijab. Media sosial memiliki peranan penting dalam mempopulerkan Ear-ring hijab, salah satunya adalah media sosial Instagram. Ear-ring hijab populer di kalangan perempuan kota Lhokseumawe tak luput dari peran para selebgram yang menerima endorse Ear-ring hijab.