Latar Belakang: Penyakit menular atau keracunan yang disebabkan mikroba yang masuk kedalam badan melewati makanan yang dimakan disebut dengan penyakit bawaan pangan yang ditularkan melalui pangan. Di Indonesia penyakit yang ditularkan melewati makanan sangat besar, dari 90% kasus keracunan pangan disebabkan oleh mikroba. E.coli menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food borne disease). Sehingga sanitasi dan hygiene merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas makanan.Tujuan: untuk mengetahui Determinan perilaku personal hygiene penjamah makanan di Kelurahan Sengeti Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai rumah makan di Kelurahan Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 69, sampel penelitian menggunakan total sampling.Hasil: diketahui bahwa ada hubungan pendidikan dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan (p value=0,033), ada hubungan lama kerja dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan (p value=0,019), ada hubungan ketersediaan sarana personal hygiene dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan (p value=0,007) dan ada hubungan kegiatan pelatihan dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan (p value =0,012). Diharapkan dengan adanya penelitian dapat memberikan informasi dan meningkatkan sikap dan praktik hygiene sanitasi tempat pengelolaan makanan sehingga kondisi hygiene sanitasi tempat pengelolaan makanan sesuai dengan prinsip-prinsip hygiene sanitasi makanan.