Pedia Primadiarti, Pedia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Increasing of Skin pH level in Childhood Atopic Dermatitis Primadiarti, Pedia; Rahmadewi, Rahmadewi; Zulkarnain, Iskandar
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 3 (2014): BIKKK DESEMBER 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.14 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.3.2014.1-7

Abstract

Background: Atopic dermatitis (AD) has multifactorial etiologies such as genetic, environment, and imbalance of immunology basis.  AD is marked with skin barrier dysfunction, whichcharacterized by fillagrin mutation. Fillagrin itself has an important role in skin hydration and pH adjustment, so that its functional nor amount defect will lead to hydration and pH adjustment impair, as well as shown in AD phenotype. Purpose: To evaluatethe difference of skin pH in AD (lesional and non lesional area) and normal children. Methods:  Phase 1 study was descriptive observational study, to determinenormal skin pH in 98 children. The following phase 2 was observational analitic study in 38 AD patients todeterminepH level of atopic group (lesional and non lesional skin).Results: pH level of normal children skin was 4.86±0.461, lesional skin in AD was 5.86±0.564, and in nonlesional skin was 5.20±0.460. One way ANOVA test revealed value p=0.000, post hoc analysis value was p=0.000. Conclusions: Higher pH level was observed on AD patients. Skin pH is an important factor in the pathogenesis of AD, main concern in the treatment of AD is maintaining skin pH, which is important to reduce AD exacerbation.Key words: fillagrin, pH of atopic dermatitis,pH of normal children.
Peeling Asam Glikolat pada Pasien Photoaging Primadiarti, Pedia; Rahmadewi, Rahmadewi
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 2 (2014): BIKKK AGUSTUS 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.676 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.2.2014.1-6

Abstract

Latar belakang: Penuaan kulit memiliki dua komponen, yaitu penuaan secara intrinsik dan ekstrinsik. Faktor ekstrinsik yang paling penting dalam proses penuaan adalah sinar matahari yang disebut dengan photoaging. Salah satu terapi photoaging adalah pengelupasan kimiawi dengan menggunakan asam glikolat (AG). Tujuan: Mengevaluasi gambaran, distribusi, diagnosis pasien photoaging, pelaksanaan dan hasil akhir pelaksanaan peeling AG pasien photoaging di IRJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2008-2010. Metode: Studi retrospektif dari data rekam medis pada kunjungan baru pasien photoaging selama periode 2008-2010. Dicatat data dasar, diagnosis, pengobatan sebelum peeling, proses pelaksanaan peeling dan evaluasi hasil peeling. Hasil: Jumlah pasien yang menjalani peeling dengan menggunakan AG adalah 159 orang, terbanyak berumur 31-40 tahun, keluhan paling banyak adalah ingin mencerahkan kulit dan kulit kusam. Pemeriksaan fisik yang paling banyak ditemukan adalah perubahan pigmen. Interval pelaksanaan peeling sebagian besar adalah 4 minggu. Simpulan: Peeling dengan AG merupakan salah satu terapi pilihan untuk photoaging di RSUD Dr. Soetomo terutama untuk kasus photoaging Glogau 1 dan 2. Pelaksanaan yang baik dan kepatuhan pasien merupakan faktor yang menentukan hasil peeling.Kata kunci: peeling, photoaging, retrospektif.