Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Klasifikasi Otomatis Dengan Konsep Machine Learning As A Service (MLaaS) Pada Kasus Pesan Berindikasi Cyberbullying Muhammad Raihan Satrio Putra Pamungkas; Mochamad Nurul Huda; Daffa Almer Fauzan; Ardi Hilal Itsna; Fajar Muhammad Al-Hijri
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 4 No 3 (2022): Volume 4, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v4i3.522

Abstract

Informasi berupa pesan ataupun komentar yang tersebar di media sosial tentunya perlu disesuaikan dan diberi batasan sehingga dapat terhindar dari adanya informasi yang bersifat menyerang individu ataupun mengganggu kenyamanan pengguna lainnya. Tindakan tersebut biasa disebut dengan istilah cyberbullying. Beberapa peneliti telah memberikan tanggapan solusi dengan mengembangkan model klasifikasi pesan. Namun dalam kasus nyata, diperlukannya integrasi dengan aplikasi lainnya supaya dampak dan keberhasilannya dapat dirasakan. Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ataupun pengembang, mutakhir ini muncul konsep Machine Learning as a Service (MLaaS) sehingga model klasifikasi dapat digunakan dan diintegrasikan tanpa perlu memikirkan tahapan pengembangan model, implementasi hingga infrastrukturnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Design Science Research (DSR). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi sebagai kontribusi baru berupa rancangan sistem klasifikasi otomatis dalam kasus pesan yang terindikasi cyberbullying menggunakan konsep MLaaS. Dataset yang digunakan merupakan kombinasi dari dua dataset komentar bahasa Indonesia yang berasal dari dua penelitian sebelumnya. Adapun model klasifikasi yang berhasil dikembangkan menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan akurasi terbaiknya yaitu 86,9%. Pengembangan sistem MLaaS menggunakan bahasa Python dengan framework FastAPI serta PostgreSQL sebagai basis data nya. Pengujian dilakukan melalui integrasi terhadap prototipe aplikasi website pesan singkat bernama Vrede. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukan 80% keberhasilan untuk pesan bersifat menyerang dan 100% keberhasilan untuk pesan bersifat normal. Selain itu juga penelitian ini menunjukan bahwa rancangan sistem ini dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi lainnya.
Optimalisasi Model Klasifikasi Sentimen Netizen Terhadap Merek Tas Luar Negeri Mochamad Nurul Huda; Daffa Almer Fauzan; Muhammad Raihan Satrio Putra Pamungkas; Nikita Sabila Ratnadewi; Azzahra Ayu Vahendra
Jurnal KomtekInfo Vol. 10 No. 1 (2023): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/komtekinfo.v10i1.360

Abstract

Abstract Research on text mining has grown more than ever in various sectors. Public figures have also grown in interest towards the field and have the tendency to get to know more about consumers’ perceptions toward relevant goods and the reputation of an individual in social media. Sentiment analysis is a state-of-the-art technique that can be utilized to evaluate such trends or general views, for instance the reputation of a fashion brand. The dataset is built upon the crawled tweets that are relevant with the required topics which have the purpose to analyze the preferred fashion brand of the public. This study shows that the public leads to a positive notion toward foreign bag brands. The algorithms that are being compared includes Logistic Regression, Multinomial Naïve Bayes, Decision Tree, K-Nearest Neighbors, Random Forest, and Support Vector Machine. Support Vector Machine provides the best model which reaches 69% in accuracy. The Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) was also conducted to improve the model. Result shows that the Support Vector Machine model has successfully increased its accuracy by 13%, reaching an accuracy of 82%. Keywords: Sentiment Analysis, Brand, Machine Learning, Classification, SMOTE Abstrak Penelitian mengenai text mining telah mengalami peningkatan dibanding sebelumnya di dalam berbagai sektor. Figur publik juga semakin tertarik terhadap bidang tersebut dan memiliki kecenderungan untuk mengetahui lebih banyak mengenai persepsi konsumen terhadap suatu barang dan mengenai reputasi seseorang di media sosial. Sentimen analisis merupakan sebuah teknik state-of-the-art yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu tren atau pandangan umum mengenai suatu hal, misalnya reputasi sebuah merek fashion. Sumber himpunan data yang digunakan pada penelitian ini dibuat berdasarkan crawling tweet yang relevan dengan topik yang dibutuhkan, yang bertujuan untuk menganalisis merek fashion yang disukai oleh masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengarah pada persepsi positif terhadap merek tas luar negeri. Pada penelitian ini, beberapa algoritma digunakan sebagai perbandingan, antara lain Logistic Regression, Multinomial Naïve Bayes, Decision Tree, K-Nearest Neighbors, Random Forest, dan Support Vector Machine. Hasil pengujian model menunjukkan algoritma Support Vector Machine memiliki performa terbaik dengan accuracy sebesar 69%. Kemudian digunakan teknik Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) untuk meningkatkan performa dari model. Hasil menunjukkan bahwa model algoritma Support Vector Machine telah berhasil ditingkatkan dengan accuracy sebesar 13%, mencapai accuracy sebesar 82%. Kata kunci: Sentimen Analisis, Merek, Pembelajaran Mesin, Klasifikasi, SMOTE
Mengungkap Potensi Kecerdasan Buatan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Systematic Literature Review Muhammad Raihan Satrio Putra Pamungkas; Angellina Asyivadibrata; Tasya Susilawati; Mochamad Nurul Huda
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 5 No 3 (2023): July 2023
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v5i3.860

Abstract

Artificial intelligence has undergone rapid evolution, reaching a level of sophistication where it is now considered a personal assistant, aiding humans in their daily tasks. The potential of artificial intelligence can be observed in almost every sector of life including the business sector. Limited resources and skill capabilities especially for micro, small, and medium enterprises tend to hinder progress. However, given the current advanced level of artificial intelligence, it has emerged as an innovative and cost-effective solution to support business actors. This research systematically examines and discusses the potential of utilizing artificial intelligence in the business sector from credible and scientific sources. A systematic literature review methodology is used for this study. The review encompasses Scopus-indexed journals published between 2019 and 2023, with additional open-access publications. Based on the research findings, 106 studies were found, however, after the screening process the number of studies is reduced to 13 articles. Customer churn management emerged as the most prominent utilization of artificial intelligence. On the other hand, from a technological perspective, optimization technique emerged as the most frequently addressed topic in the examined studies.