Maya Wulandari Iskandar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Serta Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Gorontalo Mattoasi Mattoasi; Muliyani Mahmud; Maya Wulandari Iskandar
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.3059

Abstract

Abstrak Salah satu daerah di Indonesia yang PAD nya masih kurang dari 20 persen adalah Provinsi Gorontalo, hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Gorontalo, Kota Gorontalo memiliki rasio PAD tertinggi yaitu 22,82 persen sementara Kabupaten Gorontalo masih memiliki rasio PAD rendah yaitu 11,27 persen pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo masih kurang karena masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Berkaitan dengan rendahnya kontribusi PAD menjadi permasalahan bagi pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mengelola penerimaan daerahnya. Karena kinerja keuangan pemerintah daerah dapat dikatakan efektif apabila realisasi PAD lebih besar dari pada targetnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan masalah apakah intensifikasi, ekstensifikasi, dan kebijakan pemerintah memiliki pengaruh dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil dari penelitian ini adalah variabel intensifikasi, ekstensifikasi, dan kebijakan pemerintah secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Gorontalo. Kata Kunci: Intensifikasi, Ekstensifikasi, Kebijakan Pemerintah dan Pendapatan Asli Daerah