Made Revina Chandradewi
Program Studi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Dokter FK Udayana Denpasar, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Rekurensi Pada Pasien Kanker Payudara Pasca Modified Radical Mastectomy di RSUP Prof. Dr. I G.N.G Ngoerah Made Revina Chandradewi; Ida Bagus Tjakra Wibawa Manuaba; Putu Anda Tusta Adiputra
Intisari Sains Medis Vol. 13 No. 3 (2022): (In Press 1 December 2022)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15562/ism.v13i3.1544

Abstract

Background: In Indonesia, the incidence of breast cancer is 42,1 per 100,000 people, whereas the average mortality rate is 17 per 100,000 people. 8-10% of women with breast cancer will experience locoregional recurrence, and 15-30% may develop distant metastases. This study aimed to examine if cancer subtypes, histological grading, and LVI were linked with breast cancer recurrence in patients after Modified Radical Mastectomy at Prof. RSUP. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Methods: Medical record data are used as the study data source to discover the factors that impact breast cancer recurrence in patients who have had a modified radical mastectomy. This research was done using a sequential sampling method. This study's sample utilized inclusion and exclusion criteria to generate 363 patients. The data obtained were analyzed using SPSS ver 22. Results: The results revealed that 327 patients, or 90.1%, did not have a recurrence, whereas 36 patients, or 9.9%, did. There were 50 Luminal A subtype patients, 127 Luminal B subtype patients, 61 Luminal-Her2 subtype patients, 65 Her2 subtype patients, and 60 TNBC subtype patients. 231 individuals were found to have a negative LVI, whereas 132 patients had a positive LVI. Forty-seven individuals were diagnosed with grade I, 174 with grade II, and 142 with grade III. Breast cancer recurrence was significantly impacted by LVI (p<0.05). Conclusion: LVI is strongly related to breast cancer recurrence in patients undergoing Modified Radical Mastectomy, but subtype and histological grading are not.   Latar Belakang: Angka kejadian kanker untuk kanker payudara di Indonesia sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian sebesar 17 per 100.000 penduduk. Antara 8-10% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara akan mengalami kekambuhan locoregional dan 15-30% akan mengalami metastasis jauh. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui apakah subtipe kanker, grading histopatologi dan LVI menjadi faktor yang berhubungan dengan terjadinya rekurensi kanker payudara pada pasien pasca Modified Radical Mastectomy di RSUP Prof. Dr. I G.N.G Ngoerah. Metode: Desain penelitian cross sectional digunakan dalam penelitian ini, dimana data rekam medis menjadi sumber data penelitian. Penelitian menggunakan pengambilan sampel secara konsekutif. Sampel dalam penelitian menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dan diperoleh jumlah sampel 363 pasien. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan SPSS ver 22. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 327 pasien atau sebesar 90,1% tidak rekuren, sedangkan 36 pasien atau sebesar 9,9% mengalami rekurensi. Terdapat 50 pasien dengan subtipe Luminal A, 127 pasien dengan subtipe Luminal B, 61 pasien dengan subtipe Luminal-Her2, 65 pasien dengan subtipe Her2, dan 60 pasien dengan subtipe TNBC. Dari 231 pasien didapatkan dalam kategori LVI negatif, sedangkan 132 pasien memiliki LVI positif. Sebanyak 47 pasien didapatkan dengan grade I, 174 pasien dengan dengan grade II, dan 142 pasien memiliki grade III. LVI memiliki pengaruh signifikan (p<0,05) terhadap rekurensi kanker payudara. Simpulan: LVI berhubungan signifikan terhadap rekurensi kanker payudara pada pasien pasca Modified Radical Mastectomy, sedangkan subtipe dan grading histopatologis tidak.