Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terhadap tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Provinisi Kalimantan Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2006-2015. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analisis). Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah IBM SPSS Versi 17.0. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, Pengeluaran anggaran bidang pendidikan berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0.570 dan signifikansi 0,216 0,050. Pengeluaran anggaran bidang kesehatan berpengaruh langsung dan signifikan dengan nilai pengaruh -0,800 dan signifikansi 0,047 0,050. Pengeluaran anggaran bidang infrastruktur berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,013 dan signifikansi 0,970 0,050. Dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan, Pengeluaran anggaran bidang pendidikan berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,239 dan signifikansi 0,623 0,050. Pengeluaran anggaran bidang kesehatan berpengaruh langsung dan signifikan dengan nilai pengaruh -0,888, dan signifikansi 0,033 0,050. Pengeluaran anggaran bidang infrastruktur berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,075, dan signifikansi 0,826 0,050. Pengangguran Terbuka berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai 0,248 dan signifikansi 0,555 0,050. Dalam Mempengaruhi Tingkat kemiskinan melalui Tingkat pengangguran, Pengeluaran anggaran sektor pendidikan berpengaruh tidak langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,14136. Pengeluaran anggaran bidang kesehatan berpengaruh tidak langsung dan signifikan dengan nilai -0,1984. Pengeluaran anggaran bidang infrastruktur berpengaruh tidak langsung dan tidak signifikan dengan nilai -0,003224.