This Author published in this journals
All Journal Meteor STIP Marunda
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Alat Keselamatan Jiwa Sesuai Dengan Solas 1974/1978 As Amended Pada Kapal-Kapal Cement Carrier Di PT. Pelayaran Tonasa Lines A. Chalid Pasyah; denny fitrial; Raka Adhitya
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 1 (2020): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i1.141

Abstract

Dalam pelayaran, keamanan dan keselamatan sangatlah penting. Namun mirisnya di Indonesia masih ditemukan banyak ketidak sesuaian alat-alat keselamatan dengan yang tertera di Solas 1974/1978. Saya ambil contoh dari salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia yaitu PT. Pelayaran Tonasa Lines yang mana merupakan perusahaan pelayaran yang memiliki 6 kapal cement carrier yang beroperasi di perairan laut Indonesia untuk mengirimkan semen-semen berkualiatas tinggi ke seluruh pelosok Indonesia, namun kapal-kapal tersebut masih kurang mumpuni jika dilihat pada faktor keselamatannya. Pada saat pengamatan di kapal milik PT. Pelayaran Tonasa Lines, peneliti menemukan adanya ketidak sesuaian persyaratan jumlah alat-alat keselamatan dan juga ditemukan Distress Flares atau Pyrotechnic yang sudah expired. Maka dari itu penelitian ini dibuat untuk menemukan alasan mengapa banyak ditemukannya alat-alat keselamatan jiwa yang sudah expired juga untuk menemukan alasan mengapa banyak alat-alat keselamatan jiwa yang jumlahnya tidak sesuai dengan yang tertera di peraturan yang ada, serta untuk mengetahui kondisi kesesuaian persyaratan alat-alat keselamatan yang diatur dalam Solas 74/78 terhadap kapal-kapal cement carrier milik PT. Pelayaran Tonasa Lines, dan untuk juga mencari solusi dari masalah-masalah diatas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tekhnik analisis data statistik deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelayaran, maka sistem keamanan harus diutamakan dengan selalu mengontrol kondisi Life-Saving Appliances diatas kapal.