Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Orientasi Karir Protean: Konsep, Anteseden, dan Konsekuen Nia Ariyani Erlin; Hendrik Heri Sandi
Jurnal Manajemen Stratejik dan Simulasi Bisnis Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Stratejik dan Simulasi Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mssb.3.2.82-91.2022

Abstract

Studi literatur review ini dilatarbelakangi adanya perubahan konteks saat ini terkait perubahan persepsi individu akan restrukturisasi, pensiun dini, PHK, dan perkembangan pengetahuan individu terhadap karir yang kemudian memunculkan pandangan baru terhadap karir, yaitu orientasi karir protean. Literatur ini ditujukan untuk memahami konsep, anteseden, konsekuen, dan riset lanjutan terkait Protean Career Orientation (PCO), yaitu sikap seseorang terhadap karirnya dimana ia menjadi agen yang bertanggung jawab terhadap karirnya sendiri, tidak dikelola oleh organisasi (self-directed) dan memiliki nilai-nilai intrinsik (value driven) berupa kebebasan dan tumbuh. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, dapat diketahui bahwa paradoks protean terkait komitmen, komitmen profesional, dan penggunaan teori determinasi diri untuk mendukung konsep orientasi karir protean masih butuh untuk diteliti.
Evaluasi Penggunaan Program E Learning Menggunakan Model CIPP Sri Arita; Rita Syofyan; Hendrik Heri Sandi; Nia Ariyani Erlin
Jurnal Ecogen Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Ecogen
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmpe.v6i3.15073

Abstract

The E-Learning program is able to make it easy for lecturers and students to continue learning even though they do not meet face to face. And this program is designed with various menus that can provide different colors in the implementation of the learning process. However, this must of course be supported by aspects related to supporting the success of a system, such as human resources, facilities and infrastructure, institutional policies, readiness of various supporting aspects and so on. The evaluation used uses the CIPP model (Context, Input, Process and Product. Based on literature studies and research publications, this model is proven to be able to explain the components of the E-Learning program and provide an overview of the use of the E-Learning program at Padang State University. This research will evaluate the E-Learning program at UNP using the CIPP model. In this research the model CIPP is used in evaluating the E-Learning context, input or input in the E-Learning program. Evaluation of the process of using E-Learning and evaluation of the results of the E-Learning program. This is very important to research considering the high use of E-Learning Programs in learning at the Universitas Negeri Padang. The method used in this research is a quantitative descriptive method, research which aims to explain existing phenomena by using numbers to explain the characteristics of individuals or groups
Pengaruh Worklife Balance Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Generasi Milenial Hendrik Heri Sandi; Nia Ariyani Erlin
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i3.482

Abstract

Pekerja startup di Indonesia biasanya berasal dari generasi Y atau generasi milenial, atau mereka yang lahir antara tahun 1982 dan 1995. Generasi milenial ingin sering berganti pekerjaan (biasanya setiap dua tahun atau kurang), maka tingkat pergantian karyawan menjadi tinggi. Penelitian ini melihat pengaruh kepuasan kerja dan keseimbangan kehidupan kerja terhadap tingkat pergantian karyawan. Sampel yang digunakan adalah 80 karyawan di Jakarta dari generasi milenial. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, pendekatan analisis data digunakan dengan program SPSS, termasuk Path Analysis. Berdasarkan temuan penelitian, tiga dari tujuh hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya: (1) keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh negatif terhadap intensitas turnover; (2) kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap intensitas turnover; dan (3) keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh terhadap intensitas turnover melalui kepuasan kerja. Untuk mengurangi tingginya tingkat turnover karyawan Milenial, perusahaan rintisan yang memiliki tenaga kerja Milenial yang besar harus memperhatikan masalah keseimbangan kehidupan kerja.