Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI Dewi Yulvi Astriani; I Putu Wisna Ariawan; Nengah Arnawa
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i2.677

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan pada hasil belajar matematika siswa yang rendah karena model pembelajaran yang dilaksanakan kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa dengan mempertimbangkan motivasi berprestasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen post test only control group design, dengan penentuan sampel menggunakan tekhnik pengambilan sampel secara acak pada siswa kelas V SD Gugus III Arjuna. Jumlah sampel sebanyak 76 siswa yang terdiri dari 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan tes motivasi berprestasi yang berbentuk kuesioner sebanyak 30 soal untuk mengukur tinggi rendahnya motivasi berprestasi pada diri siswa, dan tes hasil belajar matematika berbentuk tes pilihan ganda sebanyak 30 soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan analisis anava dua jalur dan selanjutnya diuji dengan uji tukey. Semua pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti model matematika realistik dengan siswa yang mengikuti model konvensional (Fhitung > Ftabel atau 10,138 > 3,13); (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika (Fhitung > Ftabel atau 82,052 > 2,96); (3) pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti model konvensional (Qhitung > Qtabel atau 8,205 > 2,96); dan (4) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah ketika mereka diberikan perlakuan menggunakan model matematika realistik dan model konvensional (Qhitung < Qtabel atau 1,837 < 2,96).