Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model Bisnis UMKM VIA laundry and Shop dengan Pendekatan Design Thinking pada Masa Pandemi Covid-19 Irvan Setyawan; Dadan Umar Daihani; Imam Kisowo
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 12 No. 3 (2022): VOLUME 12 NO 3 NOVEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v12i3.15656

Abstract

Intisari— UMKM VIA laundry and Shop merupakan usaha yang dikelola oleh pekerja yang handal dan berpengalaman dalam memberikan kemampuan dalam bidang laundry, keterampilan yang sudah termasuk cuci kiloan dan jasa setrika. Permasalahan pada VIA laundry and Shop kurangnya pada perhatian pada pengambangan bisnis yang perlu dievaluasi dan dilakukan perubahan untuk bertahan pada masa pandemi Covid-19. Manfaat dari pengembangan bisnis dapat meningkatkan pada pengguna jasa laundry dan dapat bersaing dengan Kompetitor di sekitar wilayah VIA laundry and Shop. Metode yang akan digunakan pada pengambangan bisnis ini adalah Design Thinking, Lean Canvas, Value Proposition Canvas, dan Blue Ocean Strategy. Emphaty Map UMKM VIA laundry and Shop yaitu Customer mengalami pihak laundry yang sulit dihubungi,hasil cuci yang kurang memuaskan, packing yang tidak rapih. Hasil Value Proposition Canvas adalah UMKM VIA laundry and Shop memberikan sarana sosial media dan website, memberikan promosi paket cuci, dan memberikan layanan tambahan dengan sesuai request customer. Hasil Lean Canvas usulan UMKM VIA laundry and Shop. Memberikan paket cuci, garansi cuci, dan website/sosial media.Dari perumusan Blue Ocean Strategy UMKM VIA laundry and Shop menawarkan memberikan suatu platform seperti sosial media dan website, mengengbangkan cara mencuci dengan memperhatikan lebih detail tentang sabun dan pewangi yang akan digunakan untuk mencuci dengan menawarkan customer jika ungin menggunakan pewangi atau tidak, menyediakan plastik packing yang sesuai dengan ukuran berat cuci kiloan. Pada perhitungan gross margin Rp.78.523.478. Perhitungan Break Even Point unit adalah 24.685 unit. Break Even Point didapatkan sebanyak Rp. 447.327.322. Abstract— UMKM VIA laundry and Shop is a business managed by workers who are reliable and experienced in providing skills in the field of laundry, skills that include laundry kiloan and ironing services. The problem with VIA laundry and Shop is the lack of attention to business development that needs to be evaluated and changed to survive the Covid-19 pandemic. The benefits of business development can improve in laundry service users and can compete with competitors around the VIA laundry and Shop area. The methods that will be used in this business development are Design Thinking, Lean Canvas, Value Proposition Canvas, and Blue Ocean Strategy. Emphaty Map UMKM VIA laundry and Shop that is Customer experiencing laundry parties that are difficult to contact, unsatisfaktory washing results, untidy packing. The result of Value Proposition Canvas is THAT UMKM VIA laundry and Shop provide social media and website facilities, provide laundry package promotion, and provide additional services in accordance with customer requests. Lean Canvas results proposed by UMKM VIA laundry and Shop. Provide washing packages, washing guarantees, and website / social media. From the formulation of Blue Ocean Strategy UMKM VIA laundry and Shop offers to provide a platform such as social media and websites, raise how to wash by paying attention to more details about soap and fragrance that will be used for washing by offering customers if they want to use fragrance or not, providing plastic packing that suits the size of the weight of the laundry kiloan. On the gross margin calculation of Rp.78,523,478. Calculation of Break Even Point unit is 24,685 units. Break Even Point was obtained as much as Rp. 447,327,322.