<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi siswa yang melanjut di perguruan tinggi dengan memilih jurusan yang berbeda saat mereka masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan(SMK). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling yang telah ditugaskan di SMK Negeri 1 Susua dalam pemilihan karier siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam pemilihan karir siswa dengan melaksanakan program layanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan fungsinya yaitu fungsi pencegahan, fungsi pemahaman, fungsi pengentasan, fungsi penyaluran, dan fungsi penyesuaian. 2) Faktor internal yaitu pemahaman siswa akan pilihan karir, studi lanjutan, dan dunia pekerjaan, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan karir siswa, dimana siswa memilih jurusan sesuai dengan keinginan siswa, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan studi lanjutan atau pilihan karir sesuai dengan bakat dan minat siswa.Kesimpulan penelitian guru Bimbingan dan Konseling telah berupaya semaksimal mungkin dalam pemilihan karir siswa, agar siswa dapat menentukan karirnya di masa yang akan datang dengan melaksanakan program layanan Bimbingan dan Konseling. Saran, hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan di sekolah.Hendaknya guru Bimbingan dan Konseling lebih meningkatkan kinerjanyamenyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling khususnya dalam membantu siswa dalam pemilihan karier.Hendaknya siswa memantapkan diri dalam pemilihan karir dengan melatih minatnya, belajar dengan giat, aktif mencari informasi mengenai pekerjaan dan perguruan tinggi. Hendaknya peneliti lanjutan melakukan penelitian yang relevan dengan jangka waktu yang lama agar menjadi bahan perbandingan dengan hasil penelitian ini.]]>
