Muhamad Arif Darmawan
Universitas STEKOM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Film 2 Dimensi dengan Mengunakan Metode Frame By Frame : Media pembelajaran berbasis Film 2 Dimensi Teguh Setiadi; Edy Siswanto; Muhamad Arif Darmawan
Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 1 (2022): Maret : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.59 KB) | DOI: 10.55606/teknik.v2i1.148

Abstract

Seiring dengan perkembangan yang kian pesat dibidang teknologi dan informasi tersebut perkembangan jiwa anak mengalami perubahan yang perlu diperhatikan. Kegemaran bermain media sosial yang lerlebihan akan mengurangi anak melakukan hubungan sosial dengan teman-temannya sehingga dapat menghambat kemampuan EQ (Emotonal Quentient). Misalnya rasa soliter dan kerjasama dengan teman, kemanapun berkomunikasi sesuai waktu. Pada Tk Muslimat NU 03 yang beralamat di Jl. Masjid Attaqwa Bangunrejo Kab. Kendal Kec. Patebon merupakan pendidikan anak usia dini yang masih mengunakan metode belajar konvensional. Konvensional disini adalah cara/metode pengenalan yang masih mengandalkan media seperti bku cerita rakyat dan gambar yang ditempelkan di dinding ruang kelas. Pengenalan metode seperti ini masih menimbulkan banyak kendala/kekurangan, karena setiap kali guru menerangkan pelajaran peserta didik tidak mendengarkan dengan baik dan mereka lebih senang bermain dengan teman-temanya sehingga peserta didik siswa kurang mengerti apabila guru mulai bertanya kepadanya. Untuk mengatasi permasalahan metode pengembangan film animasi 2 Dimensi perlu adanya suatu pengenalan baru yang lebih interaktif dan menarik dalam menyampaikan materi pembelajaran pengembangan film animasi 2 Dimensi bagi anak. Dengan metode ini bisa menumbuh kembangkan daya kreatiffitas serta kemampuan berfikir anak serta membantu guru dalam mengajar anak didiknya karena dengan mengunakan flash dapat mengulang-ulang pelajaran tanpa harus dijelaskan oleh guru tersebut.