Siska Amanda
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Metode K-Means Clustering dalam Pengelompokan Data Penjualan Barang Pada PT. Swasti Tunggal Mandiri Ade Febriyanti; Putri Vina Bancin; Siska Amanda
J-Com (Journal of Computer) Vol 2, No 3 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v2i3.1936

Abstract

Abstract: The increasingly fierce business competition in this era of globalization requires companies to rearrange business strategies and tactics in order to always survive in business competition. To achieve this, there are several things that can be done, namely by improving product quality, adding product types, and reducing company operational costs by  using company data analysis. Data mining is a statistical process that identifies and categorizes data. PT. Swasti is a company engaged in contracting and supplying the engineering needs of palm oil mills. The purpose of this research is to help classify sales data in order to maximize stock management. In this study, the application of clustering using the k-means algorithm was used. The results of the data modeling will group the stock of goods into a number of clusters. The grouping will produce in information about the sale of goods where there are three groups, namely sales that are not selling well, selling well, and selling very well. Keywords: k-means; data mining; clustering; sales stock.   Abstrak: Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnis agar selalu bertahan dalam persaingan bisnis. Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas produk, penambahan jenis produk, dan pengurangan biaya operasional perusahaan dengan cara menggunakan analisis data perusahaan. Data mining merupakan proses statistik yang mengidentifikasi dan  mengelompokkan suatu data. PT. Swasti adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan supplier untuk kebutuhan teknik dari pabrik kelapa sawit. Tujuan diadakan penelitian ini untuk membantu mengelompokkan data penjualan agar dapat memaksimalkan manajemen stock. Pada penelitian ini, digunakan penerapan clustering dengan menggunakan algoritma k-means. Hasil dari pemodelan data tersebut akan mengelompokkan stock barang kedalam sejumlah cluster. Pengelompokkan tersebut akan menghasilkan informasi tentang penjualan barang dimana terdapat tiga cluster yaitu penjualan kurang laris, cukup laris, dan sangat laris. Kata kunci: k-means; data mining; clustering; stok penjualan.
SAW ANALYSIS DETERMINATION OF MICRO BUSINESS CREDIT RECIPIENTS AT DISKOPDAGIN Siska Amanda; Rizky Fauziah; Yori Apridonal
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 4 (2023): September 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i4.2208

Abstract

Abstract : In building community economic independence, each year DISKOPDAGIN provides micro business loans sourced from the Asahan Regency Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) funds which aim to help strengthen capital for micro business actors. However, in providing micro business credit, certain conditions or criteria are required so that the DISKOPDAGIN can determine whether the customer receiving the micro business loan is eligible to receive credit or not. The problem that is often faced by the Department of Industry and Trade at this time is the difficulty in making decisions to determine recipients of micro business loans. The purpose of this research is to facilitate the Department of Industry and Trade in selecting micro business credit customers. The Simple Additive Weighting (SAW) method in this study aims to select the best alternative from a number of alternatives to be used based on specified criteria. The results of this study are micro business credit decision support systems, where the application of this system shows that the results of the ranking process with the SAW method are the same if calculated manually. The calculation uses 7 criteria where the highest alternative is the Asmah alternative (A7) with a preference value of 1. Keywords: decision support system; micro business credit; simple additive weighting; Abstrak: Dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, tiap tahunnya DISKOPDAGIN mengadakan kredit usaha mikro yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan yang bertujuan untuk membantu penguatan modal kepada pelaku usaha mikro. Namun dalam memberikan kredit usaha mikro juga mempunyai syarat-syarat atau kriteria tertentu agar pihak DISKOPDAGIN dapat menentukan apakah nasabah penerima kredit usaha mikro tersebut layak menerima kredit atau tidak. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak DISPERINDAG saat ini ialah kesulitan dalam mengambil keputusan untuk menentukan penerima kredit usaha mikro. Tujuan dari penelitian ini untuk memudahkan pihak DISPERINDAG dalam menyeleksi nasabah kredit usaha mikro. Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang akan digunakan berdasarkan kriteri yang ditentukan. Hasil penelitian ini sistem pendukung keputusan kredit usaha mikro, dimana penerapan sistem ini menunjukkan bahwa hasil dari proses perangkingan dengan metode SAW sama jika dihitung secara manual. Perhitungan menggunakan 7 kriteria dimana alternatif yang tertinggi adalah alternatif Asmah (A7) dengan nilai preferensi 1.Kata Kunci: kredit usaha mikro; sistem pendukung keputusan; simple additive weighting;
SISTEM INFORMASI BUKU TAMU PADA GEDUNG JUANG 45 KABUPATEN ASAHAN Siska Amanda; Masitah Handayani; Putri Vina Bancin
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 3 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v3i3.2809

Abstract

Abstract: The fighting building is a place where many objects used to achieve independence are stored as evidence of the struggle. The Juang 45 Asahan Building has been designated as a cultural heritage that is protected and functions as an Asahan museum building. Currently, the process of recording visits to museums still relies on books. This is considered to be risky because books have an economic lifespan and can be damaged, either intentionally or unintentionally. The method used in this research is direct observation to collect data based on the results of observations of problems in the Juang 45 building. For this reason, an information system was created that contains data on guests visiting the Juang 45 building, Asahan Regency so that data on visiting guests will be better stored. properly and can be accessed easily and safely for ease of making reports for related parties.Keywords: Asahan district; guest Book; fighting building.  Abstrak: Gedung juang merupakan salah satu tempat menyimpan banyak benda-benda yang digunakan untuk meraih kemerdekaan sebagai bukti adanya perjuangan. Bangunan Gedung Juang 45 Asahan Telah ditetapkan sebagai warisan budaya yang dijaga dan difungsikan sebagai gedung museum Asahan. Saat ini, proses pencatatan kunjungan di musemu masih mengandalkan buku hal ini dinilai memiliki resiko karena buku memiliki umur ekonomis dan bisa mengalami kerusakan baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung untuk pengumpulan datanya berdasarkan hasil pengamatan permasalah yang ada di gedung juang 45. Untuk itu maka dibuatlah sebuah sistem informasi yang memuat data tamu yang berkunjung ke gedung juang 45 Kabupaten Asahan sehingga data tamu kunjungan akan lebih tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah dan aman untuk kemudahan pembuatan laporan bagi pihak terkait.Kata Kunci: Kabupaten asahan; buku tamu; gedung juang.