This Author published in this journals
All Journal JPMA
Fahriza Diana Camelia
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROGRAM PEMBERDAYAAN DIGITAL MARKETING WIRAUSAHA UMKM SUSU SAPI SEGAR DI KABUPATEN JEMBER KKN BTV III UNIVERSITAS JEMBER Fahriza Diana Camelia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied Vol 1 No 1 (2022): JPMA Volume 1 Number 1 Year 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.01 KB) | DOI: 10.19184/jpma.v1i1.31413

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan penurunan penjualan bahan kerugian besar bagi para pelaku UMKM. Selain itu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu kurangnya pemahaman akan teknologi sehingga mengalami keterbatasan dalam mengembangkan usahanya. Untuk itu dilakukannya program pemberdaya wirausaha untuk membantu mengebangkan dan meningkatkan penjualan. Program ini dilakukan pada salah satu usaha Susu Sapi Segar Susu Rudal yang berlokasi di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Kegiatan Pengabdian Masyarakat III Universitas Jember pemberdayaan wirausaha ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan dilakukan observasi dan wawancara secara langsung kepada pelaku UMKM. Pemberdayaan dilakukan melalui strategi pemasaran dengan mengembangkan inovasi kemasan produk, pembuatan logo, dan dilakukannya pemasaran secara digital. Hasil kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan ini diantaranya melakukan branding kemasan produk, mendesign logo dan label kemasan sebagai brand image produk Susu Sapi Segar Susu Rudal yang mendapatkan sambutan positif dari pelanggan. Penggunaan digital marketing juga merupakan program pemberdayaan dengan melakukan pembuatan akun dan pelatihan cara penggunaannya dengan hasil peningkatan penjualan dan konsumen baru dari produk usaha Susu Sapi Segar Susu Rudal. Harapannya kegiatan pemberdayaan ini dapat diimplementasikan pada usaha secara berkelanjutan dan dapat mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19.