This Author published in this journals
All Journal Deskripsi Bahasa
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Humor Sarkasme yang Ada di Teks Sumber Berbahasa Inggris dan Teks Sasaran Berbahasa Indonesia dalam Film Borat Ghustiva Liani
Deskripsi Bahasa Vol 5 No 2 (2022): 2022 - Issue 2
Publisher : Department of Languages and Literature, Faculty of Cultural Sciences, UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/db.v5i2.5722

Abstract

Makna yang terkandung dalam ujaran sarkasme terdiri dari dua, yaitu makna humor dan menghina. Kedua makna tersebut dapat ditemukan dalam film Borat yang telah meraih banyak penghargaan. Bagi penonton di negara asal film tersebut tidaklah masalah dalam menangkap makna humor berbalut sarkasme, namun tidak bagi penonton di Indonesia terutama yang kemampuan bahasa Inggrisnya tidak memadai sehingga mereka sangat bergantung pada teks terjemahan film dengan harapan humor sarkasme yang ada di teks sumber (TSu) tersampaikan atau sama persis di teks sasaran (TSa). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan antara makna humor sarkasme yang ada di TSu berbahasa Inggris dengan makna yang dihasilkan dari penggunaan strategi penerjemahan yang ada di TSa berbahasa Indonesia pada film Borat. Teori yang digunakan adalah teori makna humor sarkasme milik Elizabeth Camp (2011) dan strategi penerjemahan dalam subtitling milik Teresa Tomaszkiewicz (1993). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data humor sarkasme dijaring berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan (teknik simak catat) lalu dianalisis menggunakan metode deskriptif komparatif untuk mengetahui persamaan dan perbedaan makna antara yang ada di TSu dan TSa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna humor sarkasme di TSu telah dihilangkan dan dinetralkan di TSa. Alhasil, efek komedi dalam film tersebut tidak dirasakan oleh para penonton berbahasa Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan subtitler agar lebih mengoptimalkan sisa karakter dalam baris subtitle, misalnya dengan menambahkan tanda hubung, tanda baca, dan kata tambahan lainnya guna mempertahankan humor sarkasme yang ada dalam film Borat.