Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ETNOFARMAKOGNOSI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT SUKU KAILI DI DUSUN TOMPU SULAWESI TENGAH Slamet Ifandi; Yuyun Sulistiyaningsih
Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4, Nomor 2, November 2022
Publisher : Prodi S1 Farmasi, Universitas Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v4i2.430

Abstract

Dalam kehidupan sehari-harinya msyarakat Suku Kaili di Tompu masih mengandalkan pengelolaan sumberdaya alam hayati secara tradisional. Salah satunya praktek pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan obat untuk pemeliharaan kesehatan telah ada sejak turun-menurun sebagai bagian dari sifat dan kearifan lokal mereka miliki. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan survey eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, dan terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh 15 jenis tumbuhan obat. 6 jenis diantaranya paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit ringan seperti sakit perut. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun, sedangkan cara pengolahan dan pemakaian tumbuhan obat paling banyak dengan cara dalam bentuk ramuan dan diminum. Hasil skrining uji kandungan fitokimia terhadap 4 jenis tumbuhan obat yang terpilih secara representatif didapatkan hasil positif mengandung seyawa alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan polifenol.
ETNOFARMAKOGNOSI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT SUKU KAILI DI DUSUN TOMPU SULAWESI TENGAH Slamet Ifandi; Yuyun Sulistiyaningsih
Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4, Nomor 2, November 2022
Publisher : Prodi S1 Farmasi, Universitas Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v4i2.430

Abstract

Dalam kehidupan sehari-harinya msyarakat Suku Kaili di Tompu masih mengandalkan pengelolaan sumberdaya alam hayati secara tradisional. Salah satunya praktek pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan obat untuk pemeliharaan kesehatan telah ada sejak turun-menurun sebagai bagian dari sifat dan kearifan lokal mereka miliki. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan survey eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, dan terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh 15 jenis tumbuhan obat. 6 jenis diantaranya paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit ringan seperti sakit perut. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun, sedangkan cara pengolahan dan pemakaian tumbuhan obat paling banyak dengan cara dalam bentuk ramuan dan diminum. Hasil skrining uji kandungan fitokimia terhadap 4 jenis tumbuhan obat yang terpilih secara representatif didapatkan hasil positif mengandung seyawa alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan polifenol.