Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Pembebasan menurut Paulo Freire dan Penerapannya dalam Pendidikan Agama Kristen: Sebuah Kolaborasi Pendidikan Guru-Murid Frets Keriapy; Talizaro Tafonao
PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 18 No 2 (2022): PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46494/psc.v18i2.201

Abstract

Education is an important thing in a society, even a country. Without education, the future of a country will be destroyed (collapsed). Therefore, education must be a serious concern to educate the nation. By using a literature-based qualitative research method, the author examines the pedagogy of liberation promoted by Paulo Freire. Pedagogy of liberation is then applied in Christian Education. From the resulting study, the author found that the pedagogy of liberation can be applied in Christian education to avoid an education system that makes the teacher the center of learning (bank-style education system) so that it can be avoided of oppression action.
Membumikan Model Kepemimpinan Kristen Bagi Jemaat dan Pelayan Tuhan di Gereja Bethel Indonesia Masyeba Indah Agiana Her Visnhu; Daniel Agustin; Talizaro Tafonao; Manahan Uji Simanjuntak; Desy Mintin; Nurcahaya Imelda Br. Purba; Solideo Gloriana Bole; Meliusu Gea; Marlina Meri; Vanessa Hotnauli
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1667

Abstract

Banyak faktor memengaruhi perubahan model kepemimpinan Kristen di gereja. Diperlukan waktu dan pembinaan khusus untuk membumikan nilai-nilai iman Kristen kepada jemaat dan pelayan Tuhan gereja. Program Magister Pendidikan Agama Kristen melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Membumikan Model Kepemimpinan Kristen Bagi Jemaat Dan Pelayan Tuhan di Gereja Bethel Indonesia Masyeba Indah." Kegiatan PkM ini bertujuan mendidik para pelayan agar mampu menerapkan model kepemimpinan Kristen yang mencerminkan kepemimpinan Yesus dan membawa perubahan positif. Seminar dalam kegiatan ini memberikan pemahaman tentang model-model kepemimpinan Kristen dan cara membina warga jemaat serta pelayan gereja menjadi pemimpin Kristen yang sesuai dengan Alkitab. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup ceramah, diskusi, Tanya jawab serta tes menggunakam form evaluasi. Hasilnya dalah peningkatan pengetahuan tentang kepemimpinan Kristen dan kriteria pelayanan Tuhan. Dengan demikian, setiap pelayan gereja menjadi pemimpin Kristen yang dapat menjadi teladan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di keluarga, gereja, dan lingkungan kerja mereka.
Pertanyaan Pemantik: Sebuah Model Pengajaran Yesus dalam Matius 16:13-20 Evarisman Nehe; Talizaro Tafonao
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v1i1.1-14

Abstract

Pembahasan mengenai pertanyaan pemantik dan desain pembelajaran, telah dilakukan oleh beberapa penulis. Namun belum ada penulis yang secara konstruktif memaparkan pertanyaan pemantik dalam pengajaran Yesus yang bermanfaat bukan saja mengaktifkan nalar kritis tetapi juga mempermudah pendengar (para murid) mengerti tujuan pembelajaran (hal kerajaan sorga). Pertanyaan yang timbul adalah, bagaimanakah pertanyaan pemantik dalam model pengajaran Yesus? Kemudian apakah urgensitas pertanyaan pemantik Yesus terhadap desain pembelajaran? Tujuan tulisan ini melakukan eksposisi nats Matius 16:13-20 guna mengungkap pertanyaan pemantik yang terkandung di dalamnya, kemudian mengkajinya dalam kaitan desain pembelajaran guru di kelas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menganalisis ragam literatur tentang pertanyaan pemantik dalam pengejaran Yesus dan kaitannya dalam desain pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertanyaan pemantik adalah jantung makna dan tujuan pembelajaran dalam ruang lingkup desain pembelajaran. Dengan demikian desain pembelajaran yang peduli pada makna dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah desain yang memberi waktu menyusun dengan cermat pertanyaan pemantik.
Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga: Upaya Keluarga Single Parent Dalam Membentuk Moralitas Gen Z Viktor Deni Siregar; Elfrida Elena Br Silaban; Gracia Vania Suhartono; Wilson Zalogo; Talizaro Tafonao
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8658

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis Upaya keluarga single parent dalam membentuk moralitas anak gen z agar menjadi baik dan sesuai dengan norma sosial yang ada melalui Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga. Adanya ketimpangan dan   dalam membentuk karakter moralitas anak khusunya pada single parent di era masa kini sangat dibutuhkan didikan secara intens bagi anak untuk melengkapi dan menguatkan ketimpangan tersebut dalam membentuk moralitas anak, sehingga anak menjadi lebih dekat dan terbuka dengan orang tua. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif analisis, dimana penulis membahas masalah moralitas anak dalam keluarga single parent dan memberikan Upaya untuk membentuk moralitas anak melalui hasil temuan kajian buku, artikel, survey, dan majalah kemudian di analisis dalam menemukan uraian dan kesimpulan untuk memberikan solusi terhadap moralitas gen z di keluarga single parent. Hasil penelitian yang dilakukan tentu anak akan lebih terkontrol dengan baik dalam perkembangannya terkhusus pada moralitas sosial dan orang tua akan semakin mengerti perannya dengan baik walaupun di pandang sebagai single parent. Temuan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam membentuk moralitas post gen z yang memang tidak bisa ditebak secara kongkrit, namun dalam kajian ini membantu untuk lebih memperkuat dan memberikan opsi didikan moral terhadap anak melalu Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga.