Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS CIPAGERAN Desy Linasari; Yanti Nurrokhmawati; Hanifah Tri Octaviani
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Virus Disease-19 (COVID 19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corononavirus 2 (SARS-COV-2) yang ditularkan melalui cairan orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara. Berdasarkan cara penularannya Kementerian Kesehatan RI menetapkan peraturan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, salah satunya memakai masker. Cipageran merupakan kelurahan dengan kejadian COVID-19 tertinggi di Cimahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian masker dengan kejadian COVID-19 pada masyarakat di wilayah Puskesmas Cipageran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik case-control dengan membandingkan responden yang pernah dinyatakan positif COVID-19 (kasus) dengan responden yang tidak pernah menderita COVID-19 (kontrol). Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Didapatkan 56 kasus dan 97 kontrol. Data dianalisis dengan uji chi square, uji regresi logistik, dan uji Mann whitney, didapatkan 53,6% responden tertular COVID-19 yang berasal dari anggota keluarga. Kadang-kadang menggunakan masker (OR: 1,73) memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular COVID-19 dibandingkan responden yang hampir selalu memakai masker. Tidak terdapat hubungan antara jenis masker dikarenakan berhubungan dengan cara pemakaian masker responden, durasi menggunakan masker dikarenakan aktivitas setiap orang berbeda, dan mengganti masker dikarenakan pemakaian masker yang berulang masih bersifat protektif dibandingkan dengan tidak menggunakan masker. Masyarakat disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan di rumah saat sedang isolasi mandiri atau terdapat anggota keluarga yang menderita COVID-19. DOI : 10.35990/mk.v5n3.p255-264
PERUBAHAN KEBIASAAN MEROKOK PADA MASYARAKAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS CIPAGERAN Desy Linasari; Emma Mardliyah; Naufal Langit Alwan
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Pemerintah Indonesia memberlakukan beberapa kebijakan untuk memutus penyebaran penyakit tersebut. beberapa kebijakan pemerintah menyebabkan perubahan perilaku di masyarakat salah satunya kebiasaan merokok selama pandemi COVID-19 berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan kebiasaan merokok sebelum dan selama pandemi COVID-19 di wilayah Puskesmas Cipageran Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kohort retrospektif. Data diperoleh dari kuesioner dan pengambilan sampel menggunakan Teknik Consecutive Sampling yang kemudian didapatkan 133 responden dan dianalisis dengan Uji Mcnemar. Dari hasil penelitian tidak didapatkan perubahan yang bermakna pada kebiasaan merokok (P>0,05). Hal tersebut disebabkan karena tidak terdapat pengaruh pandemi pada masyarakat yang sudah merokok sebelumnya. Masyarakat disarankan untuk mengurangi dan berhenti merokok agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh zat-zat yang terkandung pada rokok. Kata Kunci : COVID-19, merokok, pandemi DOI : 10.35990/mk.v6n2.p143-151