Muhammad Hasbi
Program Studi Informatika, STMIK Sinar Nusantara, Surakarta, Jawa Tengah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Infrastructure as Code for Security Automation and Network Infrastructure Monitoring Wahyu Riski Aulia Putra; Agus Reza Aristiadi Nurwa; Dimas Febriyan Priambodo; Muhammad Hasbi
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 22 No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/matrik.v22i1.2471

Abstract

The Corona Virus (COVID-19) pandemic that has spread throughout the world has created a new work culture, namely working remotely by utilizing existing technology. This has the effect of increasing crime and cyber attacks as more and more devices are connected to the internet for work. Therefore, the priority on security and monitoring of network infrastructure should be increased. The security and monitoring of this infrastructure requires an administrator in its management and configuration. One administrator can manage multiple infrastructures, making the task more difficult and time-consuming. This research implements infrastructure as code for security automation and network infrastructure monitoring including IDS, honeypot, and SIEM. Automation is done using ansible tools to create virtual machines to security configuration and monitoring of network infrastructure automatically. The results obtained are automation processes and blackbox testing is carried out and validation is carried out using a User Acceptance Test to the computer apparatus of the IT Poltek SSN Unit to prove the ease of the automation carried out. Based on the results of the UAT, a score of 154 was obtained in the Agree area with an acceptance rate of 81.05% for the implementation of infrastructure as code for the automation carried out
Penetration Testing Web XYZ Berdasarkan OWASP Risk Rating Dimas Febriyan Priambodo; Asep Dadan Rifansyah; Muhammad Hasbi
Teknika Vol 12 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v12i1.571

Abstract

Website ”XYZ” merupakan aplikasi yang mempunyai fungsi dalam layanan pembuatan dokumen kependudukan, layanan pendaftaran akses masuk, dan fitur login. Penilaian kerawanan secara berkala diperlukan untuk menjamin kehandalan dari aplikasi. Penilaian kerawanan dengan menggunakan tool uji saja sekarang tidak dirasa cukup sehingga memerlukan validasi. Salah satu validasi tersebut adalah menggunakan penetration testing. Uji penetrasi pada Website XYZ Kabupaten XYZ dilaksanakan dengan mengacu kepada Open Web Application Security Project (OWASP) Top 10-2021. Penetration testing dilaksanakan dengan metode black box untuk mendapatkan hasil pengukuran tingkat kerentanan pada aplikasi. Keseluruhan penilaian kerentanan dilakukan dalam empat tahap yaitu planning, information gathering, vulnerability scanning menggunakan 2 tools otomatis yaitu Vega dan OWASP ZAP sebagai upaya untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas terkait kerentanan yang ditemukan dikuti dengan validasi dilanjutkan tahap analysis and reporting. Hasil tahap vulnerability scanning menghasilkan 9 jenis kerentanan dengan sebaran 2 high, 1 medium, dan 6 low. Pengujian penetrasi untuk validasi mengacu pada dokumen panduan Web Security Testing Guide (WSTG) versi 4.2. Hasil proses akhir berupa rekomendasi dapat digunakan sebagai referensi pengembang aplikasi web untuk menangani kerentanan khususnya hilangnya ketersediaan layanan dan kebocoran data.