Trintje Lambey
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2020: (Identifikasi Penyebab Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya) Erika Angela Roring; Marlien T. Lapian; Trintje Lambey
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 3 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Artikel ini merupakan hasil identifikasi penyebab mengapa masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Dimembe banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya (Golput) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan menggunakan metode kualitatif penelitian ini akan mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi pemilih mengapa mereka tidak menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada di Kabupaten Minahasa Utara tahun 2020. Temuan penelitian menggambarkan bahwa masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih mereka terkategori sebagai masyarakat yang golput awam. Hal itu disebabkan karena mereka masih apatis yang artinya tidak ada ketertarikan di bidang politik, ditambah dengan anggapan bahwa suara mereka tidak terlalu berpengaruh. Selain faktor apatisme, yang juga mempengaruhi para pemilih yang mempunyai hak pilih namun tidak menggunakannya adalah pertimbangan dari kebutuhan ekonomi, disamping kurangnya pendekatan politik dari para calon. Kata Kunci: Pemilihan Kepala Daerah; Hak Pilih ABSTRACT This article is the result of identifying the causes why many people, especially people in Dimembe District, do not use their voting rights (Golput) in the 2020 Regional Head Election (Pilkada) in North Minahasa Regency. Using qualitative methods, this study will identify various factors that influence voters why they do not exercise their voting rights in the regional elections in North Minahasa Regency in 2020. The research findings illustrate that people who do not exercise their voting rights are categorized as ordinary people who abstain. This is because they are still apathetic, which means they have no interest in politics, coupled with the assumption that their voices are not very influential. In addition to the apathy factor, which also affects voters who have the right to vote but do not use it, is the consideration of economic needs, in addition to the lack of political approach from the candidates. Keywords: Regional Head Election
Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Manado Tahun 2020 Ferrel C. Kusen; Marlien T. Lapian; Trintje Lambey
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 3 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Artikel ini mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi preferensi pemilih dalam berpartisipasi pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Manado tahun 2020. Dengan menggunakan metode kualitatif artikel ini akan mengidentifikasi dan mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat pemilih khususnya yang ada di Kecamatan Malalayang Kota Manado, dalam menentukan pilihan mereka pada Pilwako Kota Manado tahun 2020. Temuan penelitian menunjukan faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat pemilih dalam menentukan pilihannya cukup beragam. Terjadi percampuran antara pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pilihan yang rasional. Namun jika diprosentasikan, preferensi mereka lebih didasarkan pada pendekatan psikologis, dimana mereka lebih melihat latar belakang pasangan calon dari siapa partai yang mendukungnya. Kata Kunci: Partisipasi Politik; Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado ABSTRACT This article identifies the factors that influence voter preferences in participating in the 2020 Manado Mayor and Deputy Mayor (Pilwako) election. Using a qualitative method, this article will identify and examine various factors that influence voters' preferences, especially in Malalayang District, Manado City. , in determining their choice in the 2020 Mayoral Election of Manado City. The research findings show that the factors that influence the preferences of the voting community in determining their choice are quite diverse. There is a mixture of sociological approach, psychological approach, and rational choice. However, if they are presented as a percentage, their preferences are based more on a psychological approach, where they look more closely at the background of the candidate pair from which party supports it. Keywords: Political Participation; Election of Mayor and Deputy Mayor of Manado
Peranan Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Proses Pembangunan Desa Aldo Jonatan Hadinaung; Ventje Tamowangkay; Trintje Lambey
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengidentifikasi bagaimana peran tokoh masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada proses pembangunan di Desa Bebu Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dengan menggunakan metode kualitatif, peran tokoh masyarakat ini dikaji dengan menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Adi Isbandi Rukminto (2001), tentang bagaimana keterlibatan masyarakat dalam tahapan pembangunan yaitu: tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Temuan penelitian menggambarkan bahwa keterlibatan tokoh masyarakat dalam proses pembangunan di Desa Bebu Kecamatan Tamako sudah dimulai sejak awal yaitu dalam proses perencanaan program, penetapan program alternatif, pelaksanaan program, hingga proses evaluasi. Namun efek dari keterlibatan tokoh masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa Bebu belum maksimal karena tokoh masyarakat tidak bisa menyakinkan masyarakat untuk mau berpartisipasi secara sukarela. Hal itu terlihat dari banyaknya orang yang berasal dari luar desa yang justru terlibat dalam proses pengerjaan proyek pembangunan yang ada di Desa Bebu. Kata Kunci: Tokoh Masyarakat; Partisipasi; Pembangunan Desa ABSTRACT This article identifies the role of community leaders in increasing community participation in the development process in Bebu Village, Tamako District, Sangihe Islands Regency. By using a qualitative method, the role of community leaders is examined using the approach proposed by Adi Isbandi Rukminto (2001), about how community involvement in the development stages is: the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The research findings illustrate that the involvement of community leaders in the development process in Bebu Village, Tamako District, has started from the beginning, namely in the program planning process, determining alternative programs, implementing programs, to the evaluation process. However, the effect of the involvement of community leaders in increasing the participation of the Bebu village community has not been maximized because community leaders cannot convince the community to participate voluntarily. This can be seen from the number of people who come from outside the village who are actually involved in the process of working on development projects in Bebu Village. Keywords: Community Leaders; Participation; Village Development