Nyoman Supriyani
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI INVERSION PULSE DAN TIME INVERSION TERHADAP KUALITAS CITRA MRI ABDOMEN SEKUEN AXIAL-T2 SPAIR Nur Wahyu Tajuddin; I Putu Eka Juliantara; Nyoman Supriyani
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abdomen merupakan bagian dari tubuh yang berada di antara thorax superior dan pelvis inferior sendi yang paling besar dan yang paling kompleks pada tubuh manusia. Salah satu sekuen yang digunakan untuk penekanan lemak yaitu Axial T2-SPAIR. Inversion pulse dan time inversion berpengaruh pada hasil SNR dan CNR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi inversion pulse dan time inversion terhadap kualitas citra MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR dan untuk mengetahui nilai inversion pulse dan time inversion yang lebih optimal dalam memberikan kualitas citra pada pemeriksaan MRI Abdomen pada sekuen Axial T2-SPAIR. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian dilakukan di Rumah Universitas Hasanuddin dengan kombinasi nilai inversion pulse 140° dengan time inversion 160 ms, inversion pulse 140° dengan time inversion 170 ms, inversion pulse 150° dengan time inversion 160 ms dan inversion pulse 150 ° dengan time inverison 170 ms terhadap 10 volunteer. Hasil citra pada anatomi hati, limpa, ginjal dan pankreas dilakukan penghitungan SNR dan CNR. Selanjutnya data SNR dan CNR dilakukan uji statistik SPSS yaitu uji normalitas dan uji Friedman. Pada hasil uji beda Friedman didapatkan nilai p-value ˃ 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh dari Kombinasi inversion pulse dan time inversion pada MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR, tetapi dari segi scan time terdapat perbedaan. Peningkatan nilai time inversion akan menghasilkan nilai scan time yang lebih lama sedangkan peningkatan inversion pulse tidak akan meningkatkan scan time. Kombinasi inversion pulse dan time inversion pada MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR sangat cocok dilakukan untuk melihat kelainan atau patologi pada abdomen seperti fatty liver. Hasilnya kombinasi inversion pulse IP 140° dan TI 160 ms merupakan kombinasi yang lebih optimal diantara kombinasi inversion pulse dan time inversion lainnya yang ditunjukkan dari hasil scan time sebesar 00:55 detik dan hasil rata-rata pada SNR yaitu 2,72 dan rata-rata pada CNR yaitu 2,72.
PERBEDAAN KUALITAS CITRA PADA PEMERIKSAAN MRI KNEE JOINT DENGAN MENGGUNAKAN KNEE COIL DAN FLEX COIL Annisa Rahmadani Siregar; I Kadek Yuda Astina; Nyoman Supriyani
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2903

Abstract

Pemeriksaan MRI Knee Joint menggunakan coil extremity (knee coil) yang dirangcang khusus untuk pemeriksaan MRI knee joint dan surface coil (flex coil) yang biasa digunakan dalam pemeriksaan extremitas pada organ anatomi kecil seperti knee joint, elbow joint dan payudara yang membutuhkan surface coil untuk meningkatkan spatial resolution dan SNR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui coil yang lebih baik digunakan antara knee coil dan flex coil pada pemeriksaan MRI Knee Joint dan untuk mengetahui perbedaan SNR dan tingkat noise yang di hasilkan pada penggunaan knee coil dan flex coil pada pemeriksaan MRI Knee Joint. Penelitian ini menggunakan kuantitatif yang bersifat eksperimen. Berdasarkan data hasil perhitungan uji statistik nilai SNR anatomi knee joint terdapat perbedan terhadap kualitas citra yaitu SNR anatomi knee joint dengan menggunakan knee coil dan flex coil yang memiliki p value/sig keseluruhan 0.000 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil rata-rata knee coil (31.32) dan flex coil (15.38) sehingga nilai SNR pemeriksaan MRI knee joint menggunakan knee coil sebanding flex coil dengan perbedaan SNR flex coil sekitar 50% dari SNR menggunakan knee coil.