Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN DIAGNOSTIC DELAY DAN TREATMENT DELAY PASIEN KANKER PAYUDARA DI KOTA PADANG Cindy Fatricia Therescova; Annisa Lidra Maribeth; Rhandyka Rafli
Health and Medical Journal Vol 5, No 1 (2023): HEME January 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v5i1.1174

Abstract

Pendahuluan: Tingginya angka mortalitas dan morbiditas kanker payudara disebabkan oleh diagnostic delay dan treatment delay. Diagnostic delay dan treatment delay dikaitkan dengan ukuran tumor yang lebih besar, peningkatan stadium, keterlibatan kelenjar getah bening serta metastasis organ. Namun, belum adanya data mengenai gambaran rentang waktu diagnostic delay dan treatment delay pasien kanker payudara di provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran karakteristik dan rata-rata rentang waktu diagnostic delay, surgery delay, chemotherapy delay dan radiotherapy delay pasien kanker payudara di Kota Padang.  Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan dari bulan November 2021 sampai Juni 2022. Jumlah sampel sebanyak 83 responden secara consecutive sampling di Rumah Sakit UNAND dan Ropanasuri. Analisis data berskala numerik disajikan dalam bentuk  median, nilai minimal dan maksimal. Hasil: Hasil penelitian yaitu 81 (97,6%) responden berjenis kelamin perempuan dan 2 (2,4%) laki-laki. Kelompok usia terbanyak pada kelompok lansia (46-65 tahun)  yaitu 54 (65,1%) responden dan stadium terbanyak pada stadium III B yaitu 51 (61,4%) responden. Jenis histopatologi terbanyak adalah invasive carcinoma mammae of no special type yaitu 59 (71,1%) responden dengan modalitas terapi terbanyak pada singel modaliy yaitu 36 (43,4%) responden. Hasil analisis diagnostic delay didapatkan median 7 bulan dengan nilai minimal 1 dan maksimum 193 (IK 95% : 9,78-20,66). Surgery delay didapatkan median 4 hari dengan nilai minimal 1 dan maksimum 201 (IK 95%: 4,23-25,81). Chemotherapy delay didapatkan median 23,50 hari dengan nilai minimal 1 dan maksimum 617  (IK 95% : 27,90-145,10). Radiotherapy delay didapatkan median 57,50 hari dengan nilai minimal 1 dan maksimum 1422 (IK 95% : 78,75-239,53). Kesimpulan: Rata-rata rentang waktu yang variasi dengan rentang waktu terpanjang terdapat pada diagnostic delay, yaitu dari 1 bulan sampai 193 bulan, dan terpendek pada surgery delay yaitu 1 sampai 201 hari . Nilai median dari diagnostic, surgery, chemotherapy dan radiotherapy delay adalah 7 bulan, 4 hari, 23,50 hari, 57,50 hari.