Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN BAZNAS DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KOTA MAGELANG Muhammad Syaafi Muqorobin; Endang Kartini
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 3 (2022): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v1i3.285

Abstract

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga yang mengelola zakat secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran baznas dalam mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Kota Magelang serta mengetahui program dan upaya yang dilakukan oleh lembaga baznas Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui studi pustaka. kajian dari berbagai sumber informasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah baznas cukup berperan dalam mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Kota Magelang karena adanya bantuan dari baznas yang dapat dijadikan sebagai modal usaha untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat di Kota Magelang.
Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Mengawasi Koperasi Simpan Pinjam dan UMKM di Indonesia Hilya Nur Alfiani; Arung Abinaya Nasrulloh; Erisma Adi Nathalian; Endang Kartini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.189 KB)

Abstract

Artikel ini membahas mengenai peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengawasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Koperasi simpan pinjam dan UMKM merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, namun rentan terhadap masalah keuangan seperti permasalahan kredit macet dan penyelewengan dana. Dari permasalahan diatas, kami akan melakukan pengkajian lebih dalam mengenai peran OJK dalam melakukan sebuah pengawasan di lembaga koperasi simpan pinjam dan juga UMKM untuk meninimalisir terjadinya sebuah pelanggaran. Peran OJK dalam mengawasi sektor tersebut berasal dari kondisi ekonomi Indonesia yang memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja. OJK bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan stabilitas sektor keuangan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan bahan hukum primer seperti Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, UU Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), UU Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian, UU Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dsb. Sumber data penelitian ini diambil dari berbagai referensi yang ada di Google Schoolar, Garuda, dan Berita Ekonomi. Pembahasa artikel ini yaitu OJK mengeluarkan regulasi terkait sebagai bentuk pengawasan OJK seperti regulasi perpajakan dan regulasi pendanaan melalui program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, OJK juga melakukan beberapa kegiatan pengawasan seperti melakukan pencocokan antara laporan bank atau rekening koran dengan buku kas perusahaan. Dengan mengawasi dan mengatur lembaga keuangan, OJK membantu memastikan bahwa koperasi simpan pinjam dan UMKM dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Saran dari penelitian ini, diharapkan kedepannya lembaga koperasi simpan pinjam dan UMKM dalam melaksanakan kegiatannya untuk bisa lebih berhati-hati sebab seluruh kegiatan baik koperasi maupun UMKM sekarang ini dilakukan pengawasan oleh lembaga pengawas jasa keuangan yaitu OJK. Untuk saran penelitian selanjutnya bisa diperluas cangkupan variable yang digunakan, seperti bisa ditambahkan sektor perbankan, asuransi, maupun sektor e-commerce.
ANALISIS DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DEBT TO ASSET RATIO (DAR), EARNING PER SHARE (EPS), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DITINJAU DARI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Delmira Agustin; Ayu Irmawati; Endang Kartini
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Earning per Share (EPS), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh terhadap fluktuasi harga saham. Penelitian ini memiliki 4 variabel independen, yaitu DER, DAR, EPS, dan ROE, sedangkan untuk variabel dependennya yaitu fluktuasi harga saham. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, yang mana penelitian memiliki variabel serupa dan data yang didapatkan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan kesimpulan bahwa DER dan DAR berpengaruh negatif terhadap fluktuasi harga saham, sedangkan EPS berpengaruh positif terhadap harga saham, dan ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham.
PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENGAWASAN PAY LATER PADA APLIKASI SHOPEE Shella Bunga Slamet Lantini; Rafli Akmal Maulana; Arina Bunganingtyas; Melisa Arinda Putri; Endang Kartini
JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Financial Services Authority (OJK) plays an important role in overseeing the Pay Later feature in the Shopee app. This feature allows users to purchase products on credit and pay the installments within a certain period of time. OJK ensures that the use of this feature is done fairly and transparently. Pay Later is one of the features offered by e-commerce applications such as Shopee as an alternative payment for consumers. Although it has significant benefits for consumers, the use of Pay Later also carries risks related to personal financial management and can have an impact on financial system stability. Therefore, the role of the Financial Services Authority (OJK) in overseeing the use of Pay Later on the Shopee application is very important. This article also discusses OJK's role in emphasizing supervision of consumers so that they can use the Pay Later feature wisely. That way, the Pay Later feature can provide positive benefits for all parties involved.
Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menjaga Stabilitas dan Keamanan Sistem Keuangan Rizki Dwianto; Handoko Wahyu Utama; Ficky Desra Saputra; Gunawan Adi Wijaya; Fitri Aisyah; Endang Kartini
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 2 (2023): JULI : JURNAL ILMU MANAJEMEN, EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimek.v3i2.1772

Abstract

OJK is the institution responsible for overseeing and regulating the financial services sector, including banking, the non-bank financial industry, non-financial corporations, households, financial markets, and financial market infrastructure. OJK has an important role in monitoring developments in the condition of the financial system, identifying, analyzing and assessing existing risks. In addition, OJK is also tasked with providing and conveying the necessary data and information and is responsible for the accuracy of the data and information submitted. Through strict supervision, strengthening financial system infrastructure, and preventive measures, OJK plays a role in ensuring the stability and security of Indonesia's financial system.
Pengaruh Akuisisi Terhadap Performa Finansial Pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Vida Indah Viratna; Merliana Saputri; Etik Yuliana; Endang Kartini
Student Research Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/srjyappi.v1i6.833

Abstract

The purpose of this observation is to determine the impact of acquisitions on the financial performance of companies that implement acquisition strategies listed on the IDX. To assess a company's financial performance, comparisons are usually used, including: Comparison of current assets with current debt, comparison of total debt with total assets, and comparison of net profit after tax with sales. The literature review method is applied in this observation which is carried out by reviewing the results of past observations that are in line with this topic, but there are inconsistent outcomes. Observations applied by (Utari, Asriany, and Hamid 2022) which state that in acquiring companies they must be able to assess the financial performance of target companies so that the risk of loss will be reduced. While the observations applied by (Firdaus and Dara 2020) provide information that there is no change in the company's financial performance after the acquisition, the company's financial performance remains stable between pre and post acquisition. Based on this explanation, this observation was chosen to determine the impact of acquisitions on the financial performance of companies with acquisition strategies listed on the IDX.