Tiara Dwi Putri
Universitas Nasional Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI MANAJEMEN REDAKSI TELEVISI RADIO (TVR) PARLEMEN DALAM MENINGKATKAN MINAT PENONTON DI ERA DIGITAL Tiara Dwi Putri; Djudjur Luciana Radjagukguk
JSSHA ADPERTISI JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2022): Jun 2022
Publisher : JSSHA ADPERTISI JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.583 KB)

Abstract

Perkembangan media elektronik sangat populer di kalangan masyarakat saat ini era digital 4.0. Karenanya, setiap informasi yang disampaikan mudah dan cepat sampai pada masyarakat. Di era digital saat ini juga banyaknya industri media sudah mengikuti perkembangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. Salah satunya, media siaran internal TV Parlemen program terbatas di bawah naungan Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal yang membuat manajemen pemberitaan sendiri membuat berbagai program jenis berita menyajikan kegiatan Anggota DPR. Untuk itu diperlukan peran manajemen redaksi dalam menyajikan konten dan membangun ciri khas yang dikelola oleh kelompok organisasi dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam mengenai strategi komunikasi manajemen redaksi TV Parlemen dalam meningkatkan minat penonton di era digital. Landasan teori yang digunakan adalah teori manajemen media penyiaran oleh Morissan, M.A memiliki 4 fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan disebut juga kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara langsung, mengamati secara langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi manajemen redaksi TV Parlemen dalam meningkatkan minat penonton sudah baik dan sesuai terhadap proses perencanaan kegiatan, penyusunan pengorganisasian bisa ditangani dan dijalankan dengan baik, melakukan pengarahan menjalin komunikasi antar atasan dan karyawan, melakukan pengawasan dengan evaluasi bersama. Serta dalam meningkatkan minat penonton, melakukan perubahan re-branding, mengembangkan website, dan menjalin kerja sama dengan media swasta maupun lokal.