This Author published in this journals
All Journal Jurnal Semesta Sehat
Ahmad Syahrulloh
Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Bekasi (IMPASI) Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Situasi Kesehatan Masyarakat pada Penyintas dan Warga Terdampak Bencana Banjir di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong Nurfadhilah; Asep Firdaus; Ahmad Syahrulloh; Ilmi Zajuli Ichsan; Diana Vivanti Sigit
J-Mestahat Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat)
Publisher : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Kota Tangerang Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.838 KB) | DOI: 10.58185/j-mestahat.v1i1.72

Abstract

Bencana yang terjadi sejak awal Januari 2021 terus berlanjut hingga bulan berikutnya, salah satunya banjir di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial kepada anak dan remaja penyintas dan terdampak bencana banjir. Kegiatan dilakukan secara tatap muka dengan kombinasi edukasi melalui teknik curah pendapat, berbagi pengalaman, dan bercerita di 2 (dua) titik disekitar lokasi posko Forum GEREBEK Indonesia. Peserta pada hari pertama terdiri dari 15 orang anak dan remaja usia 3-12 tahun dan hari kedua 13 orang. Anak-anak terlihat antusias saat mengikuti kegiatan. Orang tua yang mendampingi peserta menyatakan jarang sekali dilaksanakan kegiatan semacam ini di wilayah tempat tinggal atau sekolah mereka. Situasi kesehatan masyarakat relatif baik, dengan beberapa masalah kesehatan terjadi pada kelompok populasi lanjut usia dan berbagai jenis penyakit kulit pada hampir semua kelompok usia. Dukungan psikososial perlu dilakukan secara terorganisasi dan rutin untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan dan perilaku ketahanan bencana masyarakat, baik pada masa/saat maupun setelah terjadi bencana. Diperlukan juga tata laksana dan pencegahan penyakit degeneratif serta penyakit kulit khususnya bagi populasi dewasa dan lansia.