Siti Riptifah Tri Handari
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variabilitas Iklim (Curah Hujan, Suhu dan Kelembaban) Dengan Kejadian Diare Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2015 – 2019 Siti Riptifah Tri Handari; Taqiyah Hamidah
J-Mestahat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat)
Publisher : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Kota Tangerang Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.993 KB) | DOI: 10.58185/j-mestahat.v1i2.79

Abstract

Tingginya morbiditas dan mortalitas kejadian diare di negara berkembang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Beberapa faktor utama meningkatnya kejadian diare antara lain adanya perubahan iklim dan sanitasi lingkungan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara iklim (curah hujan, suhu dan kelembaban) dengan kejadian diare di Kota Tangerang Selatan tahun 2015 – 2019. Penelitian ini menggunakan studi ekologi. Data yang digunakan bersumber dari laporan kasus diare dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sedangkan data iklim seperti curah hujan, suhu udara dan kelembaban berumber dari data BMKG wilayah II Ciputat dari tahun 2015 – 2019. Hasil analisis menggambarkan rata-rata kejadian diare dari tahun 2015 – 2019 sebanyak 799 penderita, curah hujan 311.8 mm, suhu udara 27.90C dan kelembaban 79.3%. Terdapat hubungan antara curah hujan dengan kejadian diare dengan korelasi negatif (p=0.028; r= -0.284), berkorelasi negatif antara suhu udara dengan kejadian diare (p=0.001; r= -0.422), dan berkorelasi positif kelembaban dengan kejadian diare (p=0.0005; r=0.548). Variasi iklim memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diare di Kota Tangerang Selatan tahun 2015 – 2019.
FAKTOR PERILAKU PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA Rizky Amalia Yuswa; Siti Riptifah Tri Handari; Mustakim
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v8i1.3836

Abstract

Dalam RPJMN tahun 2010-2014 program KB Nasional di Indonesia lebih diarahkan pada pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Hanya saja angka Unmet Need KB masih saja tinggi dan angka putus KB juga terus mengalami penurunan12. Sebanyak 23,4 % pengguna MKJP berasal dari Jawa Barat, dan sebanyak 16,91% diantaranya merupakan pengguna MKJP yang berasal dari Depok9. Data terbaru di Puskesmas Kecamatan Tapos, terdapat sebanyak 1467 jiwa peserta MKJP aktif8. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku pada Wanita usia subur dalam memilih metode kontrasepsi jangka Panjang di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tapos Kota Depok. Studi ini menggunakan disain studi potong lintang, populasi dalam studi ini yaitu seluruh WUS akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kota Depok, dengan sampel 155 Ibu akseptor KB. Sampel dipilih dengan menggunakan metodi acak sederhana. Hasil studi menyatakan ada signifikansi hubungan antara dukungan suami (p value = 0,001, OR = 4,413), dan sikap (p value = 0,006, OR = 3,414) dengan pemilihan metode kontrasepsi pada WUS. Sedangkan variabel yang yang tidak memiliki signifikansi hubungan yaitu kepercayaan, pengetahuan, ketersediaan pelayanan KB, keterpaparan informasi, pelayanan yang diberikan petugas KB, dan dukungan teman. Dukungan suami dan sikap akseptor KB merupakan faktor yang berhubungan bagi WUS di wilayah penelitian dalam menentukan pemilihan metode kontrasepsi.